Lembaga-lembaga ini, kata Tito, menilai Indonesia memiliki trajectory pertumbuhan ekonomi yang kuat serta stabilitas politik yang relatif terjaga, dua faktor utama yang menjadi fondasi kemajuan sebuah negara.

“Sekelas IMF, Gallup International, lembaga-lembaga yang kredibel, McKinsey, World Bank, yang memprediksi Indonesia dengan trajektori pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang baik,” lanjutnya.

Menurut Tito, berdasarkan berbagai proyeksi tersebut, Indonesia diperkirakan akan mengalami lonjakan besar pada periode 2040 hingga 2045.

Pada rentang waktu itu, sambung Tito, Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia, menempati posisi empat atau lima besar global.

“Indonesia akan melompat tahun 2040 sampai 2045 menjadi kekuatan ekonomi dominan nomor 4 atau nomor 5 terbesar di dunia,” ungkapnya.

Jika proyeksi itu tercapai, kata Tito, status Indonesia pun akan berubah menjadi negara maju, sejajar dengan negara-negara yang selama ini menjadi rujukan dunia.

“Dan ini artinya Indonesia akan menjadi negara maju, negara yang setara dengan Jepang saat ini. Korea Selatan, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Australia, semua adalah negara-negara maju,” tandas Tito.

Baca Juga: Tito Karnavian: Jokowi Sosok Bapak Pengendali Inflasi