Di samping itu, Ketua Umum PB-PDGI, Drg. Usman Sumantri, MSc menilai, IDEC menjadi platform strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan untuk membangun ekosistem yang tangguh melalui kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi terkini, serta berfungsi sebagai katalis penting bagi pertumbuhan dan pengembangan profesi kedokteran gigi di Indonesia.
“Tranformasi ketahanan kesehatan gigi mencerminkan komitmen yang luas untuk membangun sistem kesehatan lebih tangguh dan inklusif. Membangun langkah pencegahan jangka panjang, pendidikan dan akses kepada perawatan kesehatan mulut dan gigi yang berkualitas bagi siapapun,” imbuhnya.
Baca Juga: Menilik Bahaya Tersembunyi di Balik Gigi Ompong, Atasi dengan Penggunaan Gigi Palsu!
Selain pameran, IDEC 2025 juga mengadakan konferensi ilmiah yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, membahas topik-topik terkini dalam dunia kedokteran gigi. Tidak hanya itu, peserta dapat mengikuti hands on program yang merupakan pelatihan praktik langsung yang memungkinkan dokter dan mahasiswa kedokteran gigi mendapatkan pengalaman edukatif dan aplikatif secara langsung dari para ahli.
Reservasi ruang pameran IDEC masih terbuka, dengan ketersediaan tempat yang terbatas. Sementara pendaftaran pengunjung eksibisi akan dibuka pada 1 Juni 2025, bagi registrasi online tidak dikenakan biaya, dan untuk pembelian tiket saat acara berlangsung akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000.