Dalam kesempatan tersebut, anggota Dewan Pengawas KADIN ini juga mengingatkan pentingnya pengembangan infrastruktur dan jaringan kereta api sebagai solusi transportasi masa depan. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, menurutnya, harus menjadi awal dari pengembangan jaringan yang terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.

“Selain perluasan jaringan, PT INKA harus terus mengembangkan inovasi teknologi, terutama meningkatkan produksi komponen lokal dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti kereta listrik,” tambahnya.

Dalam setiap proses produksi, aspek keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Selain itu, SOP modern ramah lingkungan kini juga menjadi acuan penting dalam upaya modernisasi.

Keberhasilan PT INKA sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Oleh sebab itu, kolaborasi erat dengan lembaga pendidikan untuk melatih tenaga kerja profesional sangat diperlukan agar PT INKA mampu bersaing secara global.

Ibas juga menekankan bahwa pembangunan kota dan infrastruktur yang terkoneksi adalah syarat utama pemerataan pertumbuhan.

"Kota-kota di Indonesia harus semakin terkoneksi, modern, dan berfasilitas lengkap. Itu syarat utama agar pertumbuhan tidak hanya terpusat, tetapi merata dan inklusif," jelasnya.

Ibas juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta melalui skema public-private partnership (PPP) untuk mempercepat pembangunan proyek besar seperti kereta cepat. Selain itu, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama yang harus didukung dengan teknologi mutakhir.

Sebagai penutup, Ibas mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat demi menjawab tantangan masa depan.

"Kita tidak bisa jalan sendiri. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam menghadapi tantangan masa depan," katanya.

“Meskipun menghadapi berbagai tantangan, saya yakin PT INKA akan terus berkembang dan menjadi penggerak kemandirian industri strategis nasional. Fraksi Partai Demokrat akan selalu mendukung langkah-langkah positif menuju kemajuan ini,” tutupnya.

Di sela-sela kunjungannya, Ibas menyempatkan diri untuk berdiskusi langsung dengan jajaran manajemen dan bertukar pikiran dengan para ahli muda yang bekerja di PT INKA. Beliau melihat secara langsung bagaimana semangat inovasi diwujudkan dalam proses manufaktur. Acara ditutup dengan peninjauan menyeluruh ke area produksi, menyaksikan tahapan proses pembuatan kereta api hingga melihat langsung hasil akhir yang telah siap dikirim, termasuk gerbong yang akan diekspor.

Dalam penutup sambutannya, beliau mengajak semua pihak untuk menjadikan hari ulang tahun perkeretaapian nasional sebagai momentum refleksi dan motivasi, menghargai sejarah dan membangun masa depan dengan semangat kebangsaan.

“Marilah kita jaga semangat, perkuat inovasi, dan terus bekerja keras bersama untuk menghubungkan negeri ini menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.