Kesehatan itu mahal harganya. Namun, tak dipungkiri, di era yang penuh persaingan ini, ambisi untuk mencapai puncak karier seringkali membuat lupa bahwa tubuh juga memiliki batas. Seringkali tak sadar, menyumbangkan kesehatan demi produktivitas, hingga akhirnya terjebak dalam kondisi di mana tak bisa bekerja sama sekali karena terlalu abai dengan tubuh sehat yang sudah dianugerahi.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Tbk., Hendra Lembong, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara kerja dan kesehatan. Ia melihat banyak orang begitu fokus mengejar promosi dan pencapaian hingga lupa merawat diri. Padahal, tanpa kesehatan yang baik, semua usaha bisa sia-sia.
“Ini sering kejadian pada saat kerja, ‘oh kita harus kerja lebih keras supaya dapat promosi’. Terus kerja keras, fokus, lupa kesehatan. Kalau sudah sakit, selesai. Mendadak, tidak produktif sama sekali,” ujarnya seperti Olenka kutip, Kamis (13/3/2025).
Baca Juga: Cara Pandang Hendra Lembong Soal Esensi Bisnis
Ketika jatuh sakit karena terlalu fokus pada pekerjaan, walhasil bisa kehilangan produktivitas secara tiba-tiba, dan bahkan tidak bisa bekerja sama sekali.
Oleh karena itu, Hendra Lembong mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kerja dan kesehatan. Beruntungnya, kata Hendra, anak-anak muda saat ini lebih sadar akan pentingnya kesehatan dibandingkan generasi sebelumnya, yang cenderung mengabaikannya di masa muda.
“Jadi jangan lupa selalu pada saat bekerja, untungnya anak-anak muda sekarang saya lihat sudah lebih aware. Zaman kita dulu, masa muda, suka lupa,” imbuhnya.
Gregory Hendra Lembong baru saja resmi diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (Bank BCA). Penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu, 12 Maret 2025.
Baca Juga: Mengenal Hendra Lembong, Bankir Ulung Jebolan Teknik Kimia yang Jadi Kandidat Kuat Presdir BCA
Hendra Lembong sudah dikenal luas di dunia perbankan sebagai bankir berpengalaman dengan rekam jejak gemilang. Lulusan Teknik Kimia dari University of Washington, AS, memulai karir di Citibank pada tahun 1994 sebagai Management Trainee. Berkat prestasinya, ia cepat naik jabatan hingga dipercaya menjadi Manajer Produk Regional Citibank Asia Pasifik di Singapura pada tahun 1998.
Di BCA, Hendra telah mencetak banyak pencapaian, termasuk membawa laba bersih bank ini mencapai Rp24,2 triliun pada semester I 2023, tumbuh 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, ia turut berperan besar dalam mendorong inisiatif dan program CSR BCA. Komitmennya pada inovasi dan efisiensi menjadikannya salah satu pemimpin kunci di bank swasta terbesar di Indonesia.