Mikha Tambayong, selaku Duta Yayasan Jantung Indonesia, menuturkan, pencegahan tetap menjadi poin utama kesehatan jantung. Sebagian besar penyakit jantung dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup sederhana seperti menjaga pola makan seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, menghindari penggunaan tembakau, dan membatasi konsumsi alkohol.

“Pada Hari Jantung Sedunia 2024 ini, kami ingin setiap orang dapat membuat pilihan yang menyehatkan jantung dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama,” ujar Mikha Tambayong, selaku Duta Yayasan Jantung Indonesia.

Sementara itu, tuturVelove Vexia, selaku Duta Go Red For Women Yayasan Jantung Indonesia, mengatakan, ada hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan jantung, dimana stres, kecemasan, dan depresi dapat berdampak negatif pada sistem kardiovaskular.

“Karenanya, mengelola stres melalui teknik relaksasi, aktivitas fisik, dan mencari bantuan profesional bila diperlukan sangatlah penting,” tutur Velove Vexia.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes sering kali tidak menunjukkan gejala hingga kerusakan yang signifikan terjadi. Pemeriksaan kesehatan rutin dapat mendeteksi kondisi ini sejak dini, sehingga memungkinkan penanganan yang lebih baik dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.

"Sangat disarankan bagi setiap orang untuk secara rutin memantau tekanan darah, EKG, dan Fibrilasi Atrium – yang semuanya kini dapat dilakukan dari rumah. Dengan terus memantau data ini serta menginformasikannya kepada dokter, kita dapat secara signifikan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. OMRON juga merekomendasikan penggunaan perangkat monitor berkualitas tinggi, akurat, dan andal untuk pengelolaan kesehatan kardiovaskular yang efektif," papar Tomoaki Watanabe, Direktur PT OMRON Healthcare Indonesia.

Hari Jantung Sedunia 2024 menjadi pengingat bahwa kesehatan jantung merupakan tanggung jawab bersama. Mulai dari pilihan gaya hidup individu hingga kebijakan pemerintah, setiap orang memiliki peran untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Dengan bersatu dan meningkatkan kesadaran, kita dapat mengurangi beban penyakit jantung dan memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Baca Juga: Rekomendasi Ahli, Ini 3 Camilan Terbaik untuk Menyehatkan Jantung