Growthmates, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sampai saat ini menduduki peringkat nomor satu dalam mortalitas dan morbiditas tidak hanya di dunia tapi juga di Indonesia.

Penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia, yang menyebabkan lebih dari 17,9 juta kematian setiap tahunnya, yang merupakan hampir sepertiga dari semua kematian global (diklaim oleh Organisasi Kesehatan Dunia).

Sedangkan, menurut Indonesia Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.

Penyakit kardiovaskular dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia dan latar belakang sosial ekonomi, sehingga kewaspadaan dan pencegahan menjadi sangat penting.

Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan polusi udara berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan penyakit jantung. Lebih jauh lagi, kondisi seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Hari Jantung Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 29 September, merupakan inisiatif global yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan kardiovaskular.

Dipelopori oleh Federasi Jantung Dunia, inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi individu, masyarakat, dan pemerintah tentang pentingnya kesehatan jantung dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Menjelang Hari Jantung Sedunia 2024, memahami dampak penyakit jantung dan cara menerapkan gaya hidup sehat jantung menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Tema global Hari Jantung Sedunia 2024 adalah Use Heart To Action (Gunakan Hati Untuk Beraksi), yang berfokus pada upaya mendorong langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kesehatan jantung di seluruh dunia. Adapun, salah satu tujuan kampanye tahun ini adalah memberdayakan setiap individu individu untuk lebih menjaga kesehatan jantung mereka.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Merusak Jantung Menurut Riset