Memiliki tubuh ideal tentu menjadi dambaan setiap orang, terutama kaum perempuan. Dengan berat badan ideal, rasa percaya diri pun meningkat secara alami. Ada banyak cara untuk mencapai tubuh impian tersebut, salah satunya adalah dengan menjalani pola hidup yang sehat dan seimbang.
Asupan makanan bergizi memiliki kontribusi cukup besar untuk mewujudkan berat badan ideal. Salah satu pilihan yang banyak digemari adalah minuman sehat yang praktis dan menyegarkan. Green Smoothies, misalnya.
Kombinasi bahan-bahan alami, seperti buah dan sayur, dalam olahan green smoothies diklaim mampu membantu proses penurunan berat badan sekaligus menjaga tubuh tetap segar. Kandungan serat serta nutrisi esensial di dalamnya tidak hanya mendukung metabolisme, tetapi juga memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan berlebihan.
Namun, seberapa efektifkah green smoothies dalam proses penurunan berat badan? Berikut Olenka sajikan informasi terkait seperti dirangkum dari sejumlah sumber, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga: 13 Manfaat Luar Biasa dari Green Smoothies, Tertarik Coba?
Apa Itu Green Smoothies?
Menukil dari laman WebMD, green smoothies merupakan campuran buah dan sayuran yang kaya akan nutrisi. Minuman sehat ini telah menjadi populer di kalangan masyarakat luas untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan.
Perlu Growthmates tahu, green smoothies itu tidak sama seperti jus. Green smoothies diklaim mempertahankan kandungan serat utuh dari bahan-bahan segar, yang membuatnya lebih bermanfaat bagi tubuh.
Pada dasarnya, green smoothies menggabungkan sayuran berdaun hijau seperti bayam , kangkung, arugula, dan microgreens dengan cairan dasar seperti air. Meskipun sayuran hijau dapat menghasilkan smoothie dengan rasa pahit, berbagai kombinasi buah-buahan segar atau bahan tambahan lainnya dapat meningkatkan cita rasa sekaligus memperkaya nutrisinya.
Nutrisi pada Green Smoothies
Nilai gizi pada olahan smoothie dapat berubah drastis berdasarkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Smoothie yang dibuat dengan yogurt susu murni, misalnya, akan memiliki lebih banyak lemak daripada smoothie yang dibuat dengan air atau yogurt tanpa lemak. Smoothie yang dibuat dengan susu, yogurt, atau air akan memiliki lebih sedikit gula daripada yang dibuat dengan jus buah.
Lantas bagaimana dengan green smoothies? Lagi dan lagi, kandungan nutrisinya akan bervariasi tergantung pada bahan-bahan yang kamu masukkan saat hendak mengolahnya.
Misalnya, kamu ingin mengolah green smoothies porsi 8 ons dengan setengah cangkir masing-masing bayam, kangkung, apel , dan pisang. Maka nutrisi yang terkandung:
- Kalori: 120
- Protein: 3 gram
- Lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 30 gram
- Serat: 5 gram
- Gula: 15 gram
Kombinasi green smoothies dengan bahan-bahan tersebut merupakan sumber yang baik untuk Vitamin C, Vitamin A, Mangan, Kalium, dan Kalsium.
Di samping itu, green smoothies juga merupakan sumber vitamin B yang baik. Di mana, vitamin B sering dijumpai pada sayuran hijau, seperti folat, vitamin B6, dan niasin, yang diklaim dapat membantu tubuh melepaskan energi dari makanan dan dapat meningkatkan kesehatan sistem saraf.
Seberapa Efektif Green Smoothies untuk Menurunkan Berat Badan?
Green smoothies bisa menjadi asupan alternatif untuk mensukseskan program diet demi tubuh ideal yang kamu dambakan. Namun, bisa juga tidak efektif atau bahkan kontraproduktif, tergantung pada bahan dan metode yang kamu terapkan selama mengonsumsinya saat diet.
Sayuran berdaun hijau, selai kacang, dan alpukat adalah beberapa bahan yang sering ditemukan dalam green smoothies Bahan-bahan ini tinggi serat, lemak sehat, atau protein, namun rendah karbohidrat. Artinya, tidak hanya dapat membantu mengurangi nafsu makan, tetapi juga dapat meningkatkan metabolisme.
Bayam dan kangkung adalah sayuran hijau yang lebih populer untuk dimasukkan ke dalam smoothie hijau. Bayam bisa menjadi sumber serat dan nutrisi lainnya yang bagus. Pun dengan kangkung yang merupakan makanan padat nutrisi dengan kalori rendah yang menawarkan banyak manfaat kesehatan dan juga tinggi serat.
Menukil dari laman Healthline, kandungan serat yang tinggi pada bayam dan kangkung bisa membantu dalam penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa sayuran hijau seperti bayam dan kangkung adalah sumber yang kaya akan asam oksalat, yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah seperti batu ginjal.
Baca Juga: 6 Latihan Fisik Sederhana yang Efektif Turunkan Berat Badan Tanpa Diet
Sebaiknya, hindari konsumsi berlebihan dan berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang tepat untuk dikonsumsi.
Selain itu, beberapa resep green smoothies juga mengandung pemanis buatan atau pemanis alami seperti madu. Meskipun kurang ideal untuk menurunkan berat badan, bahan0bahan ini setidaknya memperbaiki rasa pada smoothie.
Namun, sangat disarankan untuk mengganti pemanis buatan dengan pemanis yang lebih alami, selain madu. Misalnya, dengan menambahkan buah-buahan segar seperti pisang, nanas, atau mungkin mangga yang mengandung pemanis alami di dalamnya.
Jadi, green smoothie bisa dinilai efektif atau tidaknya untuk menurunkan berat badan tergantung pada bahan-bahan yang kamu pilih. Pokoknya ingat, green smoothies terbaik untuk menurunkan berat badan itu yang rendah kalori, tinggi serat dan lemak sehat, kaya akan berbagai nutrisi, melembabkan tubuh, mudah dicerna, dan rasanya lezat.
Kapan Waktu yang Baik untuk Mengonsumsi Green Smoothies?
Dalam sejumlah sumber disebutkan, waktu terbaik untuk minum green smoothie adalah di pagi hari saat perut kosong, setidaknya satu jam sebelum atau setelah minum kopi. Hal Ini memungkinkan nutrisi dari smoothie diserap tanpa menggunakan banyak energi, sehingga kamu bisa menghindari rasa lelah setelah makan.
Resep Green Smoothies untuk Bantu Turunkan Berat Badan
Kamu bisa membuat resep green smoothie sendiri dengan memilih bahan dasar cair, sayuran hijau, protein atau lemak, dan sedikit bahan pemanis. Bahan dasar cair yang umum digunakan adalah air, susu (termasuk susu alternatif seperti susu almond), yogurt, atau air kelapa. Namun, beberapa cairan ini mungkin mengandung gula tambahan, jadi pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu.
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau brokoli beku sering digunakan sebagai bahan utama. Untuk menambah kandungan protein dan lemak sehat, Anda bisa menambahkan alpukat, selai kacang, atau biji chia. Jika ingin rasa manis alami, tambahkan buah-buahan seperti blueberry, pisang, atau mangga, serta pemanis alami seperti madu jika diperlukan.
Baca Juga: Sudah Terbukti Ilmiah! Ini 5 Jenis Teh Terbaik yang Ampuh Bakar Lemak Perut, Cocok untuk Diet
Tertarik untuk membuat green smoothies di rumah? Yuk intip resep berikut seperti dikutip dari laman Cookpad.
Bahan-bahan:
- 1/2 Apple
- 1/4 Nanas Madu
- 1 cup Kale
- 1 cup Romain
- 2 sdm air Lemon
- 1 sdm Chia Seed
- 100 ml Air atau Air kelapa
Cara Membuat:
- Cuci semua bahan hingga bersih, lalu potong apel, nanas, dan sayur-sayuran.
- Masukkan semua bahan ke dalam blender, tambahkan air perasan lemon dan chia seed. Tambahkan juga air atau air kelapa sesuai selera.
- Blender hingga halus, lalu segera sajikan untuk dinikmati kesegarannya.
- Simpan bahan-bahan smoothie dalam wadah khusus freezeruntuk persiapan harian. Masukkan ke freezer dan tinggal di-blender setiap hari.
Semoga bermanfaat!