Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia turut memberikan respons positif terkait isu yang menyebu jika partainya akan mendapat jatah tujuh kursi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski baru isu, ia pun berdoa agar Prabowo lebih memberikan banyak jatah kursi untuk partainya.
Baca Juga: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran: Ada Menteri Era Jokowi dan Orang PDIP
Baca Juga: Gerindra-PDIP Buka Opsi Pertemuan dengan Megawati Digelar Saat HUT Prabowo di Istana Batu Tulis
Baca Juga: Koalisi Jumbo dan Kabinet Gemuk Kena Kritik, Prabowo: Saya Ingin Bentuk Pemerintahan yang Kuat
"Saya enggak tahu. Itu hak prerogatif presiden. Ya kita berdoa saja. Kita berdoa," katanya kepada wartawan, Rabu kemarin.
Lebih lanjut, ia memastikan kadernya akan mengemban amanat tersebut dengan baik. Sebab, ia meyakini kader Golkar layak untuk mengabdi sebagai menteri.
Namun, ia juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. "Karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses matang, ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi membantu Bapak Presiden Prabowo, ya kami ikhlaskan saja. Semakin banyak semakin baik, dan bukan hanya itu, semuanya kewenangan ada pada Pak Prabowo," ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya apakah dirinya telah mendapatkan tawaran untuk melanjutkan kursi menteri. Ia pun menyerahkan semua keputusannya kepada Prabowo.
"Kita serahkan ke Pak Prabowo," tukasnya.