Dave membantah pula kabar yang menyebut bahwa Jusuf Hamka bukan kader Partai Golkar. Dia menjelaskan, Jusuf Hamka bukan orang baru di internal partai-nya dan sudah beberapa kali menjabat pengurus di Partai Golkar pada periode sebelumnya.
"Sehingga beliau dikatakan bukan kader sejati ataupun juga orang menumpang Partai Golkar itu adalah tidak tepat karena beliau adalah orang yang berkarier di Partai Golkar," ucap Dave.
Baca Juga: Ngaku Kantongi Restu Surya Paloh, PKS Klaim Duet Anies-Sohibul Tak Bisa Diutak-atik Lagi
Sebelumnya, Partai Golkar menyiapkan kader internal, Jusuf Hamka atau Babah Alun, sebagai pasangan Kaesang, apabila putra bungsu Presiden Joko Widodo itu memutuskan maju di Pilkada Jakarta.
"Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Airlangga menjelaskan bahwa partai-nya melihat Jakarta memiliki tantangan yang besar sekali, yakni infrastruktur, terutama untuk mengatasi kemacetan.
Oleh sebab itu, ia menyiapkan Babah Alun untuk dipasangkan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta. Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa masih banyak waktu untuk membahas soal wacana tersebut. Ia menyebut pihaknya tidak terburu-buru, dan akan menggunakan survei sebagai basis, dan akan dibicarakan dengan KIM.