Menariknya di tahun ini, Maybelline turut menggandeng bintang tenis dunia yang juga vocal terhadap isu kesehatan mental, Naomi Osaka. Di mana seperti diketahui, Naomi Osaka pernah berjuang melawan depresi, hingga mengharuskannya mundur dari gelaran Perancis Terbuka 2021.

“Misi tahun ini , secara global kita menggandeng Naomi osaka. Dia seorang pemain tennis, dia juga diingat karena mengutamakan kesehatan mentalnya,” tutur Quincy.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Maybelline lewat inisiatif “Let’s Be Brave Together” turut mendorong Gen Z sebagai pendengar yang baik. Sebagai Brave Talk, Maybelline memperkenalkan kepada generasi muda perihal lima langkah menjadi pendengar yang baik, melalui formulasi B-R-A-V-E, yang diformulasikannya bersama aplikasi KALM.

B untuk ‘beri perhatian penuh’, yakni bersikap untuk memperhatikan kondisi teman sekitar. Sebagai pendengar yang baik, fokuslah pada teman yang ingin menjadikan kita sebagai tempat curhat mereka. 

“Ketika kita mau memberikan perhatian penuh, perhatikan jangan sampai ego kita yang lebih besar. Ngomong ‘kalau aku jadi kamu, kalau gue jadi elu..’ Jangan, itu salah. Beri perhatian yang penuh artinya full attending (kepada teman yang sedang curhat),” jelas Jessica, Psikolog Aplikasi KALM, dalam kesempatan yang sama.

Kemudian, R untuk ‘ruang dan waktu harus tepat’, di mana sebagai pendengar harus memastikan situasi dan kondisi yang mendukung untuk mendengarkan cerita. Jangan sampai obrolan penting terjadi di tempat ramai seperti kafe yang penuh orang. Sebaiknya pilih tempat yang tenang dan privat.