BINUS University kembali ikut meramaikan acara Indonesia International Education and Training Expo & Conference (IIETE) 2025 yang berlangsung pada 23-26 Januari 2025 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC). Booth BINUS University yang terletak di A108 akan menghadirkan beragam program experience yang menggambarkan keunggulan jurusan-jurusannya dan karya para mahasiswanya.

Dalam kesempatan itu, BINUS University berkolaborasi dengan dua ilustrator muda berbakat, Reza Rizqy R atau Crackthetoy (Alumni Visual Communication Design-Animation BINUS University) dan Kemas Dwisatria Ramadhana atau Kemasacil (Alumni Visual Communication Design BINUS University). Melalui kolaborasi ini, BINUS University berupaya menghadirkan karya-karya seni yang tidak hanya estetis, tetapi juga ingin menyampaikan pesan yang relevan bagi Generasi Z.

Baca Juga: Unpad dan Binus University Luncurkan Program Sarjana Double Degree untuk Mendorong Sektor Maritim

Crackthetoy merupakan seniman visual asal Tangerang dengan pengalaman lebih dari satu dekade. Karyanya yang berani dan ekspresif mencerminkan pemberontakan terhadap norma-norma sosial. Crack telah menjelajahi berbagai medium, mulai dari graffiti dan lukisan hingga animasi dan mainan desainer, menjadikannya salah satu seniman visual paling dinamis di Indonesia.

Adapun Kemas Dwisatria Ramadhana, atau dikenal sebagai Kemasacil, adalah seorang ilustrator asal Tangerang yang memiliki gaya unik dan penuh makna. Lahir dan besar di Ternate, Kemasacil memadukan momen-momen keseharian dengan sentuhan budaya Jepang serta unsur budaya Indonesia. Kombinasi ini menciptakan karya visual yang sederhana namun mendalam, menjadikannya dekat dengan kehidupan sehari-hari Generasi Z.

Kemasacil percaya bahwa seni adalah medium yang kuat untuk menghubungkan nilai-nilai budaya dengan kehidupan modern. Dalam kolaborasinya dengan BINUS University, Kemasacil menghadirkan ilustrasi yang mengangkat tema kebersamaan, pentingnya menghargai waktu, dan adaptasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Seni sebagai Medium Perubahan

Kolaborasi ini menegaskan bahwa seni bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang pesan dan perubahan. Baik melalui visual sederhana nan bermakna dari Kemasacil maupun karya ekspresif Crack yang menggugah emosi, Generasi Z diharapkan mampu menemukan inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Sebagai perguruan tinggi berkelas dunia, BINUS University memiliki peran penting dalam menginspirasi dan memberdayakan generasi Z untuk meraih impian mereka dalam dunia pendidikan. Dengan berbagai program unggulan dan fasilitas yang mendukung. Tidak hanya memberikan kualitas pendidikan yang terbaik, tetapi juga turut memajukan Indonesia melalui pengembangan talenta muda yang siap bersaing di dunia kerja," ujar Haris selaku Corporate Marketing Communication General Manager BINUS University, dikutip Minggu (26/1/2025).

Dengan kolaborasi ini, BINUS University kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong kreativitas anak bangsa dan menjembatani seni dengan pendidikan.