Hari Kesehatan Mental Dunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober 2024 lalu, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu kesehatan mental, terutama di kalangan anak muda. Di mana, generasi Z atau Gen Z dinilai lebih terbuka dalam membahas dan mengungkap isu-isu kesehatan mental terkait, seperti depresi, kecemasan, hingga tekanan sosial.
Isu kesehatan mental juga turut digaungkan oleh sejumlah instansi ternama, seperti halnya yang dilakukan oleh Maybelline New York. Sebagai brand kosmetik nomor 1 dunia, Maybelline New York lewat inisiatif global, Brave Together, turut hadir di Indonesia untuk mengatasi isu kesehatan mental.
Di tahun ini, Maybelline turut menyasar generasi Z yang masih duduk di bangku perkuliahan untuk lebih aware terhadap isu kesehatan mental. Melalui kampanye “Let’s Be Brave Together”, Maybelline mengajak para mahasiswa untuk menjadi pendengar yang baik.
“Dengan akses global yang dimiliki Maybelline, kami berkomitmen untuk meningkatkan awareness dan conversation dari mental health itu sendiri di seluruh dunia, dan di Indonesia kita bawa dari tahun 2022 dengan dua komitmen tetap. Pertama, kita memberikan konseling gratis lewat aplikasi Kalm, dan memberikan edukasi,” ujar Sr. Brand Experience & Community Manager Maybelline Indonesia, Quincy Wongso, dalam agenda talk show “Let’s Be Brave Together” yang berlangsung di Universitas Prasetiya Mulya, Kamis (17/10/2024).
“Di tahun ini, kami membawa Brave Together dan memberikan pelatihan kepada mahasiswa-mahasiswa di Prasetiya Mulya tentang cara menjadi pendengar yang baik, atau yang kita kenal Brave Talk,” tambah Quincy.