Sementara sebelumnya, JK menegaskan jika seorang pemimpin harus mempunyai pemikiran dan gagasan yang tenang, serta dilarang untuk emosional.
Bukan tanpa alasan, menurutnya, kepemimpinan yang tenang demi memajukan bangsa yang mempunyai banyak persoalan.
"Pemimpin harus tenang, harus mempunyai pemikiran dan gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak,” bebernya, dalam Konsolidasi Kader dan Relawan AMIN (Anies-Muhaimin) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
"Kalau tidak tenang punya pikiran, harus mengambil keputusan yang baik tentu pemimpin itu jangan emosional,” tambah dia.