Telkomsel mengandeng rumah produksi SinemArt meluncuran 4 film pendek (Short movie), acara peluncuran ini bersamaan dengan hadirnya fitur baru di aplikasi MyTelkomsel versi terbaru, ‘MyTelkomsel Short Movie’ yang dapat diakses di menu ‘Lifestyle’. Short movie ini juga mengadaptasi format layar vertikal dan durasi kurang lebih hanya 1-2 menit per episodenya, memberikan pengalaman baru untuk penonton dalam menyaksikan drama.
Adapun 4 judul short movie yang dirilis hari ini, di antaranya "Dendam Cantik", "Kontrak Cinta Sang Milyuner", "Dua Garis Pembalik Dunia Ghea", dan "Aku di Penjara Suamiku Tidur dengan Sahabatku". Short movie ini juga tetap menggandeng artis-artis ternama seperti Cinta Brian hingga Mischa Chandrawinata sebagai pemerannya.
Baca Juga: Rey dan Telkomsel Luncurkan Seri 'Teman'
Baca Juga: Tawarkan Solusi Keuangan dan Telekomunikasi, IFG Teken Kerja Sama dengan Telkomsel
Dengan short movie garapan SinemArt ini, Telkomsel juga mendukung industri kreatif khususnya di dunia perfilman dengan menyajikan film-film baru berkualitas tetapi dengan harga yang tetap mudah dijangkau oleh publik.
Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Lesley Simpson, menyebut, konten-konten yang diluncurkan ini serta kerja sama dengan SinemArt sudah disesuaikan dengan riset pasar. Bagi Lesley, keputusan untuk membuat short movie dengan genre sedih, dendam, dan semacamnya telah sesuai dengan minat publik.
“Kalau di dalam format di dalam handphone sendiri memang sesuai dengan riset, cerita yang lagi banyak diminati itu gak cuma cinta-cinta, tapi ada dendam, ada juga sakit hati,” ujar Lesley dalam keterangannya.
Maka dari itu, keempat short movie yang diresmikan diberikan sentuhan dan pendekatan yang berbeda -beda, walaupun sama-sama bertema romansa. Contohnya "Dendam Cantik", sesuai judulnya menegaskan pada dendam pemeran utamanya. "Aku di Penjara Suamiku Tidur dengan Sahabatku" menekankan sakit hati seorang istri yang diselingkuhi.
Sedangkan untuk "Kontrak Cinta Sang Milyuner" mengikuti tren cerita yang banyak diminati publik tentang orang kaya dan semacamnya, dan terakhir "Dua Garis Pembalik Dunia Ghea" menekankan pada cerita anak muda dengan sedikit plot twist.
“Karena memang secara angle, jadi kita biasa kameranya tidur sekarang jadi vertikal. Space kita di layar itu lebih sedikit karena layarnya vertikal. Harus pas posisinya, gak boleh miring sedikit, harus lebih presisi,” cerita Brian tentang kesan syuting short movie "Kontrak Cinta Sang Milyuner".
Derrick Heng selaku Direktur Pemasaran Telkomsel mengatakan bahwa acara ini bukanlah peluncuran konten biasa, tetapi juga cara untuk mendukung kreativitas dan karya inovatif Indonesia. Derrick juga berharap adanya platform ini bisa menjadi panggung baru untuk talenta yang berkembang.
“Ini bukan hanya tentang konten. Ini tentang meningkatkan kreativitas Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kita untuk meningkatkan ekosistem konten lokal Indonesia dengan menggabungkan creative excellence dan platform digital yang mudah diakses,” kata Derrick.
Sejak transformasi aplikasinya pada Juli 2024, MyTelkomsel terus berevolusi menjadi platform digital serba guna—dari pembelian pulsa hingga akses hiburan, semuanya hadir dalam satu aplikasi yang user-friendly dan terintegrasi.
Fitur ini turut menandai kolaborasi istimewa antara MAXStream Studios dan SinemArt. MAXStream Studios, rumah produksi Telkomsel yang telah menghasilkan lebih dari 141 konten original sejak 2018, kali ini menggandeng SinemArt—rumah produksi yang telah menghasilkan lebih dari 300 sinetron dan puluhan film sejak 2003.
“Kami mempersembahkan karya film pendek terbaru yang berdurasi 1-2 menit sangat relevan dengan karakteristik penonton digital masa kini. Format vertikal ini memberi kami ruang eksplorasi baru untuk storytelling yang lebih modern dan dekat dengan keseharian masyarakat," kata Direktur Utama PT Sinemart Indonesia, David Setiawan Suwarto.