Growthmates, dalam rangka memperingati Hari Bumi, Yayasan WINGS Peduli mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik lewat sebuah kampanye bertajuk #PilahDariSekarang. Ini merupakan upaya dari Yayasan WINGS Peduli untuk meningkatkan kelestarian bumi, sejalan dengan pilar CSR #WINGSPeduliLingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa partisipasi publik secara masif merupakan kunci untuk mengurangi penumpukan sampah, khususnya plastik.
“Kami terus mengajak masyarakat Jakarta untuk memilah sampah dari sumbernya, sebagai awal pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, sejalan dengan Peraturan Gubernur No.77 tahun 2020 mengenai Pengelolaan Sampah Lingkup RW,” kata Asep dikutip Olenka dari keterangan resminya, Jumat (19/4/2024).
Selain itu, gerakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Persampahan ini melibatkan banyak pemangku kepentingan, mulai dari perusahaan produsen plastik, perusahaan makanan dan minuman, pegiat lingkungan, hingga akademisi juga diharapkan semakin masif.
Memilah sampah berdasarkan kategori, merupakan tahap awal di lingkup rumah tangga untuk memulai proses daur ulang plastik di skala yang lebih besar, yakni tahap “Koleksi”. Yayasan WINGS Peduli melalui gerakan #PilahDariSekarang terus mengedukasi masyarakat melakukan 3 langkah “KPS” yakni KENALI bahan baku sampah, PILAH berdasarkan kategori, dan SETOR ke Bank Sampah.
Baca Juga: Mengais Peluang Bisnis dari Pengelolaan Sampah Plastik
Hingga saat ini, Yayasan WINGS Peduli telah mengedukasi lebih dari 20 ribu masyarakat, yang didominasi oleh Ibu Rumah Tangga dan pelajar, di 20 kota/kabupaten di Indonesia. Untuk menjangkau mereka, Yayasan WINGS Peduli berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti brand WINGS Group, pemerintah, akademisi, dan organisasi lingkungan.
Di momen Hari Bumi, gerakan #PilahDariSekarang diharapkan dapat menjadi kebiasaan baik masyarakat untuk perangi penumpukan sampah plastik, selaras dengan spirit Hari Bumi 2024 bertajuk Planet vs Plastic.