Arie menegaskan, kandungan etanol dalam campuran BBM yang ada di Pertamina sama sekali tak merusak kualitas, BBM dengan campuran etanol sudah lazim dipakai di berbagai negara maju karena berbagai manfaat yang diberikan seperti pengurangan emisi gas buang dan berbagai manfaat lainnya untuk lingkungkungan.

Sayangnya kandungan etanol dalam BBM Pertamina justru digoreng menjadi isu untuk menghantam Pertamina. Padahal masalah BBM yang dioplos etanol adalah hal lazim.

“Sebetulnya swasta pun itu mereka melakukan oplosan. Kenapa? Mereka minta base bensin, mereka minta bensin murni tanpa campuran. Kenapa? Karena mereka akan campur. BBM swasta pun melakukan oplosan. Itu artinya memang oplosan itu adalah sesuatu yang lumrah di dalam pembuatan BBM. Jadi kalau misalkan bensin Pertamina itu adalah bensin oplosan, mereka (swasta) lebih oplosan lagi,” tegasnya.

“Nah inilah yang kemudian semestinya masyarakat harus paham, justru mereka itu sedang melakukan playing victim. Mereka seolah-olah dizalimi. Rakyat harus disadarkan, mereka itu swasta, mereka itu asing. Pertamina itu punya negara, Pertamina itu punya rakyat. Harusnya rakyat membeli dari Pertamina,” tambahnya memungakasi.