Dalam kesempatan itu, Edhie Baskoro Wakil Rakyat dari Partai Demokrat Dapil Jatim VII ini juga memberi pesan penting terkait kualitas produk. Ia berharap para pelaku UMKM tetap konsisten menjaga mutu gula jawa sebagai produk khas desa.

“Bapak-Ibu semuanya yang sudah mengembangkan UMKM ini, saya hanya ingin mengingatkan tolong kualitasnya dipertahankan jangan sampai tidak sesuai. Karena berbagai khasiat dari gula jawa yang berasal dari tanaman alami akan menjadi bermanfaat dan juga supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari,” tegasnya.

Dialog antara EBY dan warga berlangsung terbuka. Salah satu keluhan yang mencuat adalah naik-turunnya harga jual gula jawa di pasaran yang membuat para pelaku usaha sering kali bingung menentukan harga jual. Menanggapi hal tersebut, Ibas memberikan sejumlah solusi strategis, di antaranya mendorong optimalisasi peran Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan serta pentingnya inovasi pengemasan dan promosi.

“Pengemasan yang rapi, menarik, dan ukurannya sesuai akan meningkatkan nilai jual. Ini bisa menjadi salah satu cara bagi ibu-ibu UMKM gula jawa di Desa Widoro untuk terus mengembangkan usahanya. Setuju nggih,” tuturnya, yang disambut anggukan warga.

Ibas Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga mendorong agar UMKM Desa Widoro dapat memperluas jangkauan pasar, termasuk memanfaatkan platform digital. “Akan lebih baik jika kita bisa menjual produk ini hingga ke luar Kabupaten Pacitan. Sekarang banyak cara, bisa lewat pasar langsung atau secara online, khususnya untuk generasi muda.”

“Tak perlu pasang iklan berbayar, cukup tampilkan produk kemasan Bapak-Ibu dan sertakan nomor kontak, siapa tahu ada yang ingin memesan langsung. Pemerintah daerah, seperti dinas perekonomian atau perdagangan, juga bisa membantu promosi dan pemasaran. Yang terpenting, usaha ini harus terus dilestarikan agar gula jawa tetap menjadi ciri khas Desa Widoro."

Sebagai bentuk konkret dukungan, Ibas turut menyerahkan bantuan berupa peralatan penunjang produksi gula jawa kepada para pelaku UMKM dan sembako kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi desa merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita bantu Kepala Desa, Pak Camat, Pak Bupati serta anggota DPRD, DPR RI dan pemerintahan yang ada tingkat pusat supaya kita bisa membantu membangun perekonomian kemasyarakatan di tingkat Desa. Saya yakin, bukan hanya presiden SBY yang asalnya dari Pacitan saja yang mencintai Pacitan, tapi Presiden Prabowo juga ingin masyarakat di sini semakin hari semakin sejahtera,” ucap Ibas penuh semangat.

Bu Yani, sebagai pelaku UMKM Gula Jawa menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran EBY. “Kepada Mas Edhie Baskoro, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya sudah mau hadir jauh-jauh ke Donorojo, melihat langsung kami ibu-ibu membuat gula. Semoga Mas Ibas sukses selalu dalam memimpin dan memperjuangkan aspirasi kami,” ungkapnya.