Patricia menegaskan, 70 anak yang terpilihnya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Tabungan pendidikan tersebut nantinya juga bisa men-cover kebutuhan sekolah seperti seragam sekolah, buku, dan lain sebagainya.
“Kita bakal berikan dalam bentuk tabungan pendidikan, ketika si anak masuk SD. (tabungannya) sudah bisa cair. Kita akan berikan (tabungan pendidikan) di awal, senilai sekitar Rp28 juta per anak,” jelas Patricia.
Setelah penerima beasiswa terpilih dan tabungan pendidikan tersalurkan, Patricia mengatakan akan ada pelatihan yang harus diikuti oleh para orang tua.
Ke depannya, program Dana Pendidikan untuk tingkat SD ini akan di-review terlebih dahulu. Pihak SGM Eksplor akan melihat hasil dan tanggapan dari pihak terkait, dan nantinya akan dijadikan bahan evaluasi.
“Yang pasti ini kita akan review dulu. Kita akan lihat bagaimana hasilnya, tanggapannya, yang kemudian kita akan jadikan bahan evaluasi dan penilaian ke depannya,” kata Patricia.
Baca Juga: Tidak Semua Susu Sama, Kenali Jenis Susu Pertumbuhan yang Lebih Banyak Nutrisi Penting Bagi Si Kecil
Adapun alasan SGM memberikan dana pendidikan untuk anak jenjang sekolah dasar, tak lain karena tingginya tingkat putus sekolah di jenjang SD. Sebagai pelopor susu pertumbuhan, SGM merasa juga harus turut andil mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas 2045.
Direktur Sekolah Menengah Pertama dari Kemendikbudristek, Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan. M.T, turut mengapresiasi inisiasi SGM Eksplor dalam upaya membantu mewujudkan Generasi Emas 2045 lewat program Dana Pendidikan tersebut.
“Beasiswa 70 anak Indonesia ini memberikan kesempatan kepada anak Indonesia untuk meraih pendidikan yang lebih baik demi terwujudnya generasi emas 2045. Apalagi pendidikan adalah hak setiap anak dan merupakan kunci untuk membuka peluang di Indonesia,” imbuh Rudi Kurniawan.
#70TahunSGM #ProgramDanaBantuanPendidikan #GenerasiAnakMajuIndonesia.