Bisnis Joint Venture

1. Zurich Topas Life (Zurich)

Selain membangun bisnisnya sendiri, Dato Sri Tahir melalui Bank Mayapada Internasional (Bank Mayapada) dan Mayapada Hospital juga mengumumkan kolaborasinya dengan Zurich Topas Life (Zurich), untuk memperluas layanan perlindungan kesehatan terlengkapnya Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA).

ZOHA sendiri memberikan akses luas menuju perawatan medis terbaik di berbagai belahan dunia melalui berbagai plan. Selain itu, manfaat ini juga dilengkapi dengan fasilitas cashless untuk perawatan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta tambahan pilihan untuk menerima kompensasi atas ketidakmampuan atau kurangnya pertanggungan dari asuransi lain yang dimiliki. ZOHA sendiri juga merupakan salah satu produk flagship Zurich, telah dirilis sejak akhir 2021.

Sejak dirilis pertama kali hingga hari ini, performa ZOHA sangat baik, kontribusi di atas 30% terhadap total pendapatan premi Zurich. Adapun, per Maret 2023, Zurich membukukan pendapatan premi neto Rp190,74 miliar.

2. MindChamps PreSchool Ltd

Mayapada Group juga menggandeng MindChamps PreSchool Ltd mendirikan perusahaan patungan atau joint venture (JV) untuk membawa sekolah-sekolah MindChamps ke Indonesia.

MindChamps sendiri semula didirikan di Sydney, Australia pada 1998 sebagai pusat penelitian pendidikan. Pada 2008, sekolah ini membuka prasekolah pertamanya di Singapura. Kemudian pada 2017, MindChamps menjadi sekolah anak usia dini pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Singapura (SGX).

Baca Juga: Peranan Dato Sri Tahir sebagai Wantimpres: Fokus Investasi dan Entaskan Kemiskinan

3. PT Berita Mediatama Indonesia

Selanjutnya, PT Berita Mediatama Indonesia, perusahaan yang menaungi Bloomberg Technoz pun diketahui berafiliasi dengan Grup Mayapada milik Tahir.

4. Akasia 365mc

Selain itu, Mayapada Group juga melakukan usaha patungan atau joint venture dengan Rumah Sakit Obesitas terbesar di Korea Selatan, 356mc, membuka pusat kecantikan tubuh atau Body Aesthetics Center di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan. Bisnis yang dimulai Februari 2023 tersebut bernama Akasia 365mc.

Akasia 365mc sendiri adalah pusat kesehatan pertama yang mampu melayani dan menangani berbagai kasus kelebihan berat badan atau obesitas; dan pembentukan tubuh.

Akasia 365mc akan membuka cabang-cabang berikutnya di Bali, Surabaya, Bandung dan Jakarta untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. Seluruh pusat kesehatan ini menyediakan penanganan obesitas dan pembentukan tubuh dengan standar emas internasional dengan fasilitas dan peralatan medis terkini.

5. Estee Gold Feet (EURO)

Terbaru, anak bungsu Tahir, yaitu Jonathan Tahir pun diketahui menjadi pemegang saham PT Estee Gold Feet (EURO) dengan porsi kepemilikan lebih dari 5%. PT Estee Gold Feet (EURO) adalah pemain di industri pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih keperluan rumah tangga.

Mengutip Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jonathan memborong sebanyak 200 juta saham EURO pada 22 April 2024. Pembelian dilakukan melalui Danatama Makmur Sekuritas bertindak sebagai perantara dalam aksi tersebut. Dengan jumlah kepemilikan sebanyak 200 juta saham tersebut, dia menggenggam 7,85% saham EURO.

Jonathan Tahir sendiri tercatat sebagai Wakil Pimpinan Mayapada Group, yaitu grup yang menaungi berbagai usaha di bidang perbankan, asuransi, kesehatan, ritel, real estate dan media. Adapun, beberapa saham perusahaan yang sahamnya dipegang oleh Jonathan di antaranya PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).

Baca Juga: Rekam Jejak Pendidikan Dato Sri Tahir, Sempat Putus Kuliah, Kini Jadi Orang Asia Pertama yang Jabat Wali Amanat University of California