3. Air kelapa
Air kelapa menyegarkan dan menghidrasi, tetapi paling cocok untuk musim panas yang terik. Di musim hujan, air kelapa mendinginkan suhu tubuh dan dapat membuat kamu merasa kedinginan.
Lebih baik minum teh herbal hangat atau minuman berbumbu seperti teh jahe agar tetap terhidrasi dan hangat.
4. Buah yang mengandung banyak air
Tidak semua buah cocok untuk musim dingin. Hindari buah yang mengandung banyak air seperti semangka dan melon karena dapat mendinginkan tubuh dan mengganggu pencernaan.
Sebaliknya, pilihlah buah musiman seperti jeruk, jambu biji, dan apel, yang kaya akan vitamin dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh selama musim dingin.
5. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng memang menggoda di musim hujan, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan pencernaan yang lambat dan penambahan berat badan.
Makan makanan berminyak secara berlebihan juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kamu rentan terhadap penyakit musiman.
Pilih alternatif yang dipanggang atau digoreng dengan udara untuk memuaskan keinginanmu tanpa mengonsumsi minyak secara berlebihan.
6. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi memang mudah dicerna, tetapi cenderung meningkatkan keasaman di lambung selama musim dingin.
Cuaca hujan dapat memperlambat pencernaan, dan mengonsumsi terlalu banyak makanan fermentasi dapat menyebabkan kembung atau ketidaknyamanan.
Simpan makanan ini untuk bulan-bulan yang lebih hangat dan pilihlah makanan hangat yang baru dimasak.
7. Dadih
Dadih merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari susu kerbau. Mengonsumsi dadih dapat memperburuk gejala pilek dan batuk.
Jika kamu menyukai dadih, konsumsilah dalam bentuk buttermilk, sedikit dihangatkan, atau campurkan dengan rempah-rempah seperti jinten untuk mengurangi efek pendinginannya.