Agus: Dari Karyawan Toko hingga Pengusaha Batik Digital
Agus, pelaku UMKM asal Pekalongan, juga merasakan manfaat besar dari program ini. Ia memulai perjalanan digitalnya lewat program Shopee Affiliate, mempromosikan produk orang lain. Dari situ, tumbuh keinginannya untuk punya toko sendiri.
Sambil bekerja di toko batik lokal, Agus mulai memahami dasar-dasar bisnis dan akhirnya membuka toko online sendiri. Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, ia mencatat peningkatan omzet yang signifikan.
“Awalnya, subsidi voucher belum banyak dipakai. Tapi dua minggu kemudian hasilnya mulai terlihat. Omzet melonjak dari ratusan ribu jadi puluhan juta rupiah hanya dalam sebulan, dan saya cukup kaget,” cerita Agus.
Meski diakui persaingan di e-commerce sangat ketat, Agus merasa bahwa dukungan Shopee sangat membantu terutama di tiga bulan awal, periode krusial bagi pelaku usaha baru.
Dorongan Nyata bagi Pelaku Usaha Awal
Shopee menghadirkan Program Sukses UMKM Baru sebagai bentuk nyata komitmen untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil yang baru memulai perjalanan bisnisnya.
Melalui program ini, penjual pemula mendapatkan berbagai keuntungan penting yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan usaha secara maksimal.
Shopee juga memberikan pembebasan biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama dan layanan Gratis Ongkir XTRA tanpa biaya hingga 500 pesanan pertama atau selama enam bulan sejak bergabung.
Selain itu, tersedia subsidi voucher toko senilai Rp2.000.000 khusus bagi penjual baru yang membuka toko mulai 16 Juni 2025, serta dukungan tambahan berupa voucher khusus saat kampanye besar Shopee berlangsung.
Dukungan menyeluruh ini tidak hanya meringankan beban awal berjualan, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.
Baca Juga: Shopee Kucurkan Insentif Senilai Rp2 Juta untuk UMKM Memulai Bisnis Online