Di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah, masyarakat Indonesia semakin kreatif mencari peluang untuk mandiri secara finansial. Salah satu jalur yang semakin diminati adalah berwirausaha, terutama dengan dukungan platform digital.

Program Sukses UMKM Baru dari Shopee menjadi salah satu inisiatif nyata yang berhasil membantu banyak orang, termasuk ibu rumah tangga dan mantan karyawan, untuk menjadi bos bagi usaha mereka sendiri.

Dina Fatima: Dari Kantoran ke Pemilik Brand Baju Anak

Dina Fatima, dulunya karyawan di beberapa perusahaan di Jakarta, memutuskan berhenti bekerja setelah memiliki anak. Ia tidak pernah membayangkan akan menjadi pelaku usaha, apalagi membuka merek baju anak sendiri bernama Zada for Kids.

Minim pengalaman, tapi berbekal semangat, keterampilan pribadi, dan dukungan usaha konveksi milik mertuanya, Dina memulai bisnis dari rumah, semua hanya bermodalkan satu genggaman HP dan platform Shopee.

Sebagai penjual baru, Dina mendapat akses ke berbagai bentuk dukungan gratis dari program Sukses UMKM Baru.

Mulai dari pengenalan fitur-fitur Shopee, pelatihan strategi jualan, hingga subsidi untuk menarik pembeli.

“Menurutku semua dukungan penting karena saling melengkapi. Tapi dua yang paling berdampak adalah subsidi voucher dan bebas biaya admin. Waktu Ramadan, omzet toko-ku naik hingga 400% berkat subsidi voucher dari Shopee. Selain itu, kelas online di Kampus UMKM Shopee juga sangat membantu aku sebagai pemula,” tutur Dina.

Baca Juga: Jadi Mitra Affiliate Sukses dan Cuan Puluhan Juta, Ini Tips dari Pemuda Asal Bandung Ini!

Agus: Dari Karyawan Toko hingga Pengusaha Batik Digital

Agus, pelaku UMKM asal Pekalongan, juga merasakan manfaat besar dari program ini. Ia memulai perjalanan digitalnya lewat program Shopee Affiliate, mempromosikan produk orang lain. Dari situ, tumbuh keinginannya untuk punya toko sendiri.

Sambil bekerja di toko batik lokal, Agus mulai memahami dasar-dasar bisnis dan akhirnya membuka toko online sendiri. Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, ia mencatat peningkatan omzet yang signifikan.

“Awalnya, subsidi voucher belum banyak dipakai. Tapi dua minggu kemudian hasilnya mulai terlihat. Omzet melonjak dari ratusan ribu jadi puluhan juta rupiah hanya dalam sebulan, dan saya cukup kaget,” cerita Agus.

Meski diakui persaingan di e-commerce sangat ketat, Agus merasa bahwa dukungan Shopee sangat membantu terutama di tiga bulan awal, periode krusial bagi pelaku usaha baru.

Dorongan Nyata bagi Pelaku Usaha Awal

Shopee menghadirkan Program Sukses UMKM Baru sebagai bentuk nyata komitmen untuk mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil yang baru memulai perjalanan bisnisnya.

Melalui program ini, penjual pemula mendapatkan berbagai keuntungan penting yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan usaha secara maksimal.

Shopee juga memberikan pembebasan biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama dan layanan Gratis Ongkir XTRA tanpa biaya hingga 500 pesanan pertama atau selama enam bulan sejak bergabung.

Selain itu, tersedia subsidi voucher toko senilai Rp2.000.000 khusus bagi penjual baru yang membuka toko mulai 16 Juni 2025, serta dukungan tambahan berupa voucher khusus saat kampanye besar Shopee berlangsung.

Dukungan menyeluruh ini tidak hanya meringankan beban awal berjualan, tetapi juga memberikan kepercayaan diri dan motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.

Baca Juga: Shopee Kucurkan Insentif Senilai Rp2 Juta untuk UMKM Memulai Bisnis Online