Dunia politik Indonesia tidak pernah lepas dari hubungan darah, kekerabatan hingga teman, bahkan moncer tidaknya karir politik seseorang kadang kala tidak lepas dari hubungan kedekatan. 

Kondisi seperti kemudian membentuk sebuah pola, seorang politisi sukses pasti akan menyiapkan generasi penerusnya untuk menjaga eksistensi mereka di dunia politik. Ini tidak hanya berlaku bagi politisi papan tengah dan kelas kecil, sekaliber presiden pun punya generasi penerus yang entah dengan sengaja disiapkan atau hanya kebetulan semata. 

Keluarga Soekarno

Sebagian besar Anak cucu Presiden Pertama RI, Soekarno memilih berpolitik sebagai jalan hidup, anak-anaknya seperti Guntur Soekarnoputra, Rahmawati, Megawati, hingga cucunya Puan Maharani semuanya adalah tokoh-tokoh politik yang  lahir dari rahim PDI Perjuangan. 

Megawati bahkan sempat merasakan empuknya kursi presiden RI pada 2001 hingga 2004, kini Megawati fokus mengurus PDI Perjuangan sebagai ketua umum, sementara karier anaknya Puan Maharani terus melejit, Puan kini menjadi ketua DPR RI, di PDI Perjuangan ia menjabat Ketua Bidang Politik dan Keamanan. 

Baca Juga: Yakin Kalahkan Menantu Jokowi di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: PDI Perjuangan Lebih Besar dari Mulyono

Di sisi lain, kakak Puan Maharani, Prananda Prabowo, juga aktif di politik. Namun, tak seperti Puan yang mengemban sejumlah jabatan di pemerintahan, Prananda lebih banyak berada di belakang layar. Ia dikenal sebagai konseptor sejumlah pidato politik Megawati. 

Tommy Soeharto

Berbeda dengan Megawati bersaudara, karier politik anak-anak presiden kedua Soeharto tidak terlampau mentereng. Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto adalah satu-satunya Putra Soeharto yang memutuskan terjun kedunia politik mengikuti jejak sang ayah, sementara saudara-saudaranya yang lain hanya sekedar simpatisan, mereka lebih fokus menjadi pengusaha dan berbisnis.  

Karier politik Tommy Soeharto tidak begitu gemilang, tetapi dicatat ia  sempat menjabat anggota MPR RI Fraksi Golkar selama 1992-1998. Setelah lengser dari sana, nama Tommy nyaris tak pernah terdengar lagi di dunia politik Tanah Air. 

Ia baru kembali ke dunia politik beberapa tahun lalu dengan mendirikan Partai Politik bernama Partai Berkarya. Namun hingga kini jalan Tommy di dunia politik tak begitu mulus, nama juga sudah jarang terdengar lagi. 

Ilham Akbar Habibie 

Keluarga Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie sejak dulu dikenal sebagai keluarga cendekiawan dan akademisi, putra putrinya juga menempuh jalan hidup yang sama seperti BJ Habibie, mereka lebih dikenal sebagai keluarga terpelajar ketimbang keluarga politisi, bahkan anaknya Ilham Akbar Habibie juga menjadi pakar pesawat terbang sama seperti BJ Habibie. 

Tak pernah terjun ke dunia politik, Ilham Akbar Habibie mengagetkan publik dengan memilih maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Ia diusung Partai NasDem yang kini berkoalisi dengan PKS. 

Ilham maju pada kontestasi ini sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ahmad Syaikhu dari PKS. 

Yenny Wahid 

Sama seperti keluarga-keluarga presiden terdahulu, anak-anak Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga memilih mengikuti jejak bapaknya. Yenny Wahid menjadi salah satu anak Gus Dur yang paling serius berkiprah di dunia politik. 

Pemilik nama lengkap Zanuba Ariffah Chafsoh itu dulunya dikenal sebagai politisi wanita dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelum partai politik itu jatuh ke tangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Baca Juga: Perjalanan Hidup Andy F Noya: Miskin dan Dropout, Kini Jadi Jurnalis Kondang tanpa Ijazah Sarjana

Yenny tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB selama 2005-2008, namun Yenni kemudian didepak oleh Cak Imin dari PKB setelah internal partai itu bergejolak. 

Selanjutnya Yenny  mendirikan partai baru bernama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Namun Hingga kini nama partai itu semakin tenggelam. 

Ibas dan AHY

Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mempersiapkan generasi penerusnya, pasca lengser dari kursi presiden setelah dua periode menjabat, nama anak-anak SBY mulai mengemuka di kancah politik Tanah Air. 

Nama yang pertama muncul adalah Edhie Baskoro Yudhoyono Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.  Ia memulai karier politiknya pada 2009 sebagai sebagai anggota DPR RI Fraksi Demokrat.  Ibas kemudian menjabat sebagai sekretaris jenderal partai. Lalu pada 2020, ia duduk di kursi Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.

Setelah nama Ibas melejit, sang adik pun menyusul, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut terjun ke dunia politik dan memilih pensiun dini dari TNI.  Ia bergabung dengan partai Demokrat pada akhir 2016 dan maju sebagai calon wakil Gubernur di Pilgub Jakarta 2017. AHY maju mendampingi Sylviana Murni, namun pasangan ini langsung keok di putaran pertama. 

Baca Juga: KPK Tegaskan Kasus Kaesang Berbeda dengan Mario Dandy

AHY Kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus sebagai Menteri ATR/BPN. 

Gibran dan Kaesang 

Sama seperti Ibas dan AHY dua putra presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep juga memilih terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. 

Gibran mulanya ikut sang ayah bergabung ke PDI Perjuangan pada 2019 silam kendati sebelumnya ia mengaku tak tertarik masuk politik. Tak menunggu waktu lama, karier politik Gibran langsung melejit setahun setelah bergabung dengan PDI Perjuangan, ia terpilih menjadi Wali Kota Solo. 

Lalu pada 2024, Gibran maju Pilpres sebagai calon wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto, pasangan ini terpilih pada pemilu kali ini, kini Prabowo dan Gibran sedang menunggu pelantikan yang rencananya segera dihelat pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

Tak mau ketinggalan, sang adik yang juga mula-mula tampak acuh pada urusan politik mendak masuk parpol, Kaesang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), namun prosesnya serba instant, hanya berselang beberapa hari saja ia langsung didapuk menjabat ketum partai tersebut.