4. Vico Lomar

Vico Lomar merupakan Co-Founder dan CEO dari Fore Coffee. Vico Lomar merupakan tokoh berpengalaman di industri bisnis F&B selama kurang lebih dua puluh tahun. Pria lulusan Universitas Trisaksti tahun 1999 ini pernah menjabat sebagai General Manager di Jco Donut & Coffee pada 2006–2007; General Manager di Krispy Kreme Indonesia pada 2007-2009; serta di PT Excelso Multi Rasa di balik merek Excelso pada 2010-2013.

Didirikan pada tahun 2018 dengan gerai pertama yang berlokasi di Senopati, Fore Coffee juga meluncurkan aplikasi "Fore Coffee" di tahun yang sama untuk menjaga loyalitas konsumen dan  mempermudah akses pelanggan dalam memesan secara online. Hingga September 2024, Fore Coffee telah mengoperasikan 217 gerai.

Baca Juga: Daftar 5 Konglomerat Pemilik Bisnis Pembangkit Listrik di Tanah Air, Siapa Saja?

5. Jogi Hendra Atmadja

Sosok ini merupakan tokoh di balik PT Mayora Indah Tbk. yang memproduksi kopi Torabika. Jogi Hendra Atmadja merupakan pria keturunan Tionghoa yang lahir di Jakarta pada 1946 dan lulusan Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti.

Jogi memulai kariernya dengan mengembangkan bisnis usaha biskuit keluarganya yang sudah dirintis sejak 1948.  Pada 1977, dia mendirikan PT Mayora Indah Tbk atau Mayora Group bersama sahabatnya, Raden Soedigdo dan Darmawan Kurnia. Dengan beragam produk andalannya, seperti biscuit dan permen Kopiko yang dirilis pada 1980-an, PT Mayora Indah menjadi perusahaan terbuka dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1990 dengan kode MYOR.

6. Andanu Prasetyo

Sementara itu, Andanu Prasetyo merupakan pendiri Kopi Tuku. Bermula dari ketidaksengajaan, Andanu merintis Kopi Tuku dengan menghadirkan varian Kopi Susu Tetangga yang menjadi menu favorit banyak pengunjung.

Alumnus Universitas Prasetiya Mulya ini mendirikan Kopi Tuku pada tanggal 1 Juni 2015 serta mengembangkannya tanpa kemitraan alian dikontrol langsung secara prinsipal. Sukses di Indonesia, Kopi Tuku kini memiliki 50 toko, 10 cloud kitchen, dan 3 toko Serba Tuku (Toserbaku), serta mempekerjakan 646 barista.

7. Yoshua Tanu

Kopi Jago yang didirikan pada tahun 2019 merupakan bisnis kopi keliling yang dijalankan oleh Yoshua Tanu. Dia merupakan lulusan Managerial Economics dari University of California pada 2007.

Kecintaannya pada kopi sudah ada sejak dulu. Bahkan, Yoshua sempat menjuarai Indonesia Barista Championship pada tahun 2014. Kesuksesan ini memberikan dorongan lebih kepada Yoshua untuk makin fokus mendalami bisnis kopi. Hadir di kala pandemi dengan membawa konsep 'kopi keliling', Kopi Jago sukses menarik minat pencinta kopi Indonesia.

Guna mematangkan model bisnis yang ada, Yoshua menunjuk Daniel Sidik menjadi rekan bisnisnya sekaligus menjadi Co-Founder baru dalam perusahaan. Sejak April 2022, Daniel memiliki peran ganda sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Chief Marketing Officer (CMO).

8. Star Yuan

Sementara itu, pendiri Tomoro Coffee yang menawarkan menu espresso spesial klasik dan beragam menu kopi setiap bulannya adalah Star Yuan. Didukung perusahaan asal China, Tomoro Coffee sudah memiliki lebih dari 600 gerai di Indonesia hingga tahun ini.

Xing Wei Yuan, atau yang dikenal dengan nama Star, membuka kedai kopi Tomoro pertama pada 9 Agustus 2022. Melalui Tomoro Coffee, Star tak hanya ingin menawarkan menu espresso spesial klasik yang lezat, tetapi juga menawarkan kepada pelanggan menu minuman kopi yang lebih luas yang ditambahkan setiap bulannya.