The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable (2007)

Selanjutnya, The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable buku yang ditulis oleh Nassim Nicholas Taleb, yang mengeksplorasi konsep peristiwa yang sangat tidak terduga dan berdampak besar, yang ia sebut sebagai "Black Swans." Dalam buku ini, Taleb berargumen bahwa banyak kejadian signifikan dalam sejarah, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari adalah hasil dari faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi dan sering kali diabaikan oleh para ahli dan pembuat keputusan.

Salah satu inti dari argumen Taleb adalah bahwa banyak sistem, baik dalam ilmu sosial maupun dalam ekonomi, tidak dapat sepenuhnya dipahami atau diprediksi. Ia menekankan pentingnya merangkul ketidakpastian dan mengembangkan ketahanan terhadap kemungkinan Black Swan daripada berusaha menghindarinya. 

The Bed of Procrustes: Philosophical and Practical Aphorisms (2010)

Buku karya Nassim Nicholas Taleb yang berisi kumpulan aforisme, yaitu ungkapan atau pernyataan singkat yang mengandung kebijaksanaan atau pandangan mendalam. Dalam buku ini, Taleb menggunakan gaya penulisan yang ringkas dan tajam untuk menyampaikan ide-ide kompleks tentang kehidupan, risiko, dan sifat manusia.

Baca Juga: 5 Daftar Buku Karya Daniel Kahneman: Ungkap Rahasia Pengambilan Keputusan Manusia

Buku ini mengambil nama dari mitos Yunani tentang Procrustes, seorang tokoh yang memperlakukan tamunya dengan cara yang kejam: ia memaksa mereka untuk menyesuaikan diri dengan ukuran tempat tidurnya, baik dengan memanjangkan tubuh mereka atau memotong bagian yang terlalu panjang. 

Buku ini juga mencerminkan pandangan Taleb tentang dunia yang kompleks dan acak. Ia menekankan bahwa kita harus berhati-hati dalam membuat generalisasi dan berusaha untuk memahami bahwa banyak hal tidak dapat diprediksi atau diukur dengan tepat. Dalam banyak aforisme, ia menyoroti pentingnya pengalaman dan praktik daripada teori yang abstrak, mendorong pembaca untuk belajar dari kehidupan nyata dan mengambil risiko yang terukur.

Skin in the Game: Hidden Asymmetries in Daily Life (2018)

Skin in the Game: Hidden Asymmetries in Daily Life adalah buku karya Nassim Nicholas Taleb yang mengeksplorasi konsep tanggung jawab dan keterlibatan langsung dalam hasil dari keputusan yang diambil. Dalam buku ini, Taleb berargumen bahwa untuk menciptakan sistem yang adil dan efektif, individu harus memiliki "skin in the game," yang berarti mereka harus terpengaruh secara langsung oleh konsekuensi dari keputusan dan tindakan mereka.

Baca Juga: 5 Buku Karya Malcolm Gladwell yang Inspiratif dan Best Seller 

Taleb menjelaskan bahwa banyak masalah dalam masyarakat modern muncul karena adanya ketidakberdayaan dan asimetri risiko. Dalam banyak kasus, orang yang membuat keputusan tidak terpengaruh oleh hasil dari keputusan tersebut, sehingga mereka dapat bertindak dengan cara yang merugikan orang lain tanpa menghadapi konsekuensi.

Salah satu tema kunci dalam buku ini adalah bahwa ketidakpastian dan risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Taleb berpendapat bahwa kita seharusnya tidak hanya mengandalkan para ahli atau otoritas untuk mengambil keputusan penting, tetapi juga harus berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan

The Logic of Black Swans (2020)

Terakhir, buku The Logic of Black Swans melanjutkan eksplorasi ide-ide yang diperkenalkan dalam buku sebelumnya, The Black Swan. Dalam buku ini, Taleb mengupas lebih dalam tentang cara berpikir yang diperlukan untuk memahami dan beradaptasi dengan ketidakpastian serta peristiwa langka yang memiliki dampak besar. Ia merumuskan pendekatan filosofis dan praktis untuk menghadapi dunia yang kompleks dan sering kali tidak dapat diprediksi.

Baca Juga: 3 Buku Adam Grant yang Menginspirasi Produktivitas dan Potensi Diri

Salah satu inti dari buku ini adalah penekanan pada pentingnya memahami bagaimana logika di balik peristiwa Black Swan berfungsi. Taleb menjelaskan bahwa banyak orang cenderung terjebak dalam pemikiran linier dan mengandalkan data historis untuk memprediksi masa depan, padahal dunia nyata jauh lebih rumit dan penuh dengan ketidakpastian.

Buku ini juga mencakup diskusi tentang bagaimana kita sering kali terjebak dalam narasi yang menyederhanakan kompleksitas, dan bagaimana narasi tersebut dapat menyesatkan. Taleb mengingatkan kita akan bahaya dari pemikiran yang dogmatis dan berusaha memperingatkan bahwa banyak peristiwa yang kita anggap dapat diprediksi sebenarnya adalah hasil dari kombinasi faktor yang sangat kompleks dan tidak terduga.

Dari keenam buku di atas mana buku favorit kalian nih, Growthmates?