Nassim Nicholas Taleb adalah seorang penulis, ilmuwan, dan ahli statistik yang dikenal luas karena pemikirannya yang provokatif mengenai ketidakpastian dan kompleksitas dunia. Karya-karyanya sering kali menggabungkan filosofi, ekonomi, dan teori risiko, menawarkan wawasan mendalam tentang bagaimana individu dan masyarakat dapat menghadapi ketidakpastian yang melekat dalam kehidupan. Dalam rangka memperkenalkan pemikiran Taleb, berikut adalah daftar beberapa bukunya yang paling berpengaruh.

Buku-buku Taleb tidak hanya populer di kalangan akademisi, tetapi juga menarik perhatian pembaca umum karena gaya penulisannya yang langsung dan penuh dengan anekdot.

Dari Fooled by Randomness yang membahas pemahaman manusia tentang probabilitas, hingga Antifragile yang menggali konsep bagaimana sistem dapat berkembang di tengah ketidakpastian, setiap karya menawarkan perspektif unik yang bisa mengubah cara kita berpikir. Dengan menelusuri daftar buku ini, pembaca dapat menemukan berbagai ide yang menantang konvensi dan merangsang pemikiran kritis.

Berikut beberapa daftar buku Nassim Nicholas yang telah Olenka rangkum, di antaranya: 

Fooled by Randomness: The Hidden Role of Chance in Life and in the Markets (2001)

Yang pertama, yaitu buku Fooled by Randomness, buku yang mengeksplorasi bagaimana manusia seringkali salah memahami dan menginterpretasikan peristiwa acak dalam kehidupan dan pasar. Dalam karya ini, Nassim Nicholas Taleb mengemukakan bahwa banyak dari apa yang kita anggap sebagai hasil dari keterampilan atau keputusan yang cerdas sebenarnya dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.

Baca Juga: Daftar Buku Karya Richard Thaler, Gudangnya Ilmu tentang Ekonomi Perilaku

Taleb menjelaskan bahwa orang cenderung melihat pola dalam data acak, yang mengarah pada kesalahan kognitif. Misalnya, seorang investor yang meraih kesuksesan mungkin percaya bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil dari keahlian mereka, padahal mungkin saja mereka hanya beruntung.

Buku ini juga membahas bagaimana ketidakpastian dan probabilitas memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Taleb menekankan bahwa banyak orang mengabaikan risiko yang tidak terlihat dan tidak terduga, yang dapat memiliki dampak besar pada hasil. Ia mengajak pembaca untuk lebih sadar akan keberadaan keberuntungan dalam hidup mereka dan untuk tidak mengabaikan peran besar yang dimainkan oleh faktor acak.

Taleb mendorong pembaca untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang probabilitas dan untuk bersikap skeptis terhadap narasi yang tampaknya jelas, menyadari bahwa banyak hal dalam hidup ini tidak dapat diprediksi dan dipengaruhi oleh kebetulan. 

Antifragile: Things That Gain from Disorder (2012)

Antifragile: Things That Gain from Disorder adalah buku karya Nassim Nicholas Taleb yang memperkenalkan konsep "antifragility," yaitu sifat di mana suatu sistem tidak hanya dapat bertahan terhadap stres dan ketidakpastian, tetapi juga tumbuh dan berkembang karenanya. Dalam buku ini, Taleb membedakan antara tiga kategori: fragile (rapuh), robust (kuat), dan antifragile.

Baca Juga: Dari ‘Purple Cow’ hingga ‘Tribes’: Ini Daftar Buku Karya Seth Godin

Dalam buku ini, Taleb menggali berbagai contoh di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, dan teknologi, untuk menunjukkan bagaimana antifragility dapat diterapkan. Ia mengemukakan bahwa ketidakpastian dan kekacauan dapat menjadi sumber inovasi dan pertumbuhan jika dikelola dengan baik. Taleb juga menekankan pentingnya desentralisasi, eksperimen kecil, dan pendekatan yang fleksibel untuk menghadapi perubahan.

Salah satu tema sentral dalam buku ini adalah bahwa kita harus merangkul ketidakpastian dan belajar untuk beradaptasi dengannya, alih-alih berusaha untuk menghindarinya. Taleb mendorong pembaca untuk mengadopsi pola pikir yang antifragile, yang melibatkan pengambilan risiko yang terukur dan memanfaatkan peluang yang muncul dari situasi yang tidak terduga.