4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Selanjutnya, seorang ulama besar Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) ini gemar membaca buku dari berbagai aliran. Bukan hanya soal kajian keagamaan.
Gus Dur membaca semua karya William Faulkner, novel-novel Ernest Hemingway, puisi Edgar Allan Poe dan John Done, Andre Gide, Kafka, Tolstoy, dan Pushkin. Selain itu, Gus Dur juga dikenal senang berdiskusi dan menulis dan menghasilkan karya.
5. Megawati Soekarnoputri
Ada perbedaan di Presiden Indonesia wanita satu-satunya ini. Megawati dikenal lebih tertarik pada dunia seni ketimbang membaca buku.
Pemilik nama Dyah Permata Megawati Sukarnoputri lebih senang menyanyi dan menonton. Namun, untuk tetap menambah pengetahuannya, Ibunda Puan Maharani ini tetap rajin membaca majalah dan juga koran.
6. Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sejak kecil, SBY disebut meminati beragam buku bacaan. Diketahui, SBY memiliki koleksi buku lebih dari 16 ribu judul.
"Ada dua bacaan saya minggu ini. Di antaranya adalah buku yang ditulis oleh Harun Yahya, seorang penulis, cendikiawan muslim yang tersohor berkebangsaan Turki. Karyanya ada puluhan dan telah diterjemahkan lebih dari 15 bahasa di dunia, dan menjadi rujukan komunitas Islam bahkan komunitas non Islam di seluruh dunia. Buku yang saya baca berjudul Melihat Kebaikan Dalam Segala Hal," kata SBY di hadapan Petinggi Negara saat berbuka puasa di Istana Bogor, beberapa tahun lalu.
7. Joko Widodo
Terakhir, Presiden ketujuh Indonesia ini juga senang membaca buku. Sejak kecil beliau sudah senang membaca buku dongeng dan komik, mulai dari komik Gundala Putra Petir, Kho Ping Joo hingga cerita wayang Semar dan Petruk.
Setelah menjadi Pemimpin Negara, di sela-sela kunjungannya ke Ambon menghadiri Hari Pers Nasional 2017 lalu, Jokowi menyempatkan ke toko buku untuk membeli novel, karangan Dewi Lestari Simagunsong berjudul Intelegensi Embun Pagi dan Asal Usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe karya Zainuddin.