Hingga saat ini, sudah ada tujuh presiden yang menjabat sebagai pemimpin negara di Indonesia. Mulai dari Ir. Soekarno hingga Joko Widodo. Tahukah kamu bahwa ketujuh Presiden Indonesia memiliki hobi membaca?
Dalam hal membaca buku, rupanya menjadi hobi para pemimpin Republik Indonesia. Setidaknya ada tiga nama Presiden Indonesia yang memiliki predikat kutu buku, yakni Bung Karno, BJ Habibie, dan Gus Dur.
Lantas, judul buku apa saja yang mereka baca ya? Berikut di antaranya.
1. Ir. Soekarno
Presiden RI pertama ini dikenal sebagai seorang yang kutu buku dan kolektor berbagai judul buku. Bung Karno melahap banyak judul buku dari berbagai jenis bahasa, mulai dari Inggris, Belanda dan Indonesia.
Mengutip dari otobiografi Bung Karno, disebutkan bahwa ia menghabiskan waktunya dengan membaca buku pemikiran tokoh-tokoh dunia pergerakan, semisal Karl Marx dan Engels, tokoh filsafat dan politik semisal JJ Rousseau, Voltaire hingga negarawan besar dunia.
2. Soeharto
Mengutip dari buku berjudul Suharto: Sebuah Biografi Politik (2005), Putra asal Desa Kemusuk ini lebih banyak membaca berita aktual dari koran maupun majalah dalam maupun luar negeri.
"Bacaannya sebatas koran-koran dan majalah serta laporan-laporan ringkas yang disiapkan oleh stafnya," seperti diungkap R.E. Elson dalam bukunya.
3. BJ Habibie
Presiden ketiga Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie atau yang karib disapa BJ Habibie ini sangat mencintai buku. Sejak kecil, ia sudah rajin membaca.
Berdasarkan keterangannya, Habibie mengaku buku pertama yang senang dibacanya berjudul Mengelilingi Dunia Dalam 80 Hari karya penulis Prancis Jules Verne. Buku tersebut merupakan hadiah dari sang ayah kepadanya.
Selain itu, berbagai buku yang menjadi bacaannya adalah terkait bidang ilmu teknik maupun ilmu alam.
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Selanjutnya, seorang ulama besar Ormas Islam Nahdatul Ulama (NU) ini gemar membaca buku dari berbagai aliran. Bukan hanya soal kajian keagamaan.
Gus Dur membaca semua karya William Faulkner, novel-novel Ernest Hemingway, puisi Edgar Allan Poe dan John Done, Andre Gide, Kafka, Tolstoy, dan Pushkin. Selain itu, Gus Dur juga dikenal senang berdiskusi dan menulis dan menghasilkan karya.
5. Megawati Soekarnoputri
Ada perbedaan di Presiden Indonesia wanita satu-satunya ini. Megawati dikenal lebih tertarik pada dunia seni ketimbang membaca buku.
Pemilik nama Dyah Permata Megawati Sukarnoputri lebih senang menyanyi dan menonton. Namun, untuk tetap menambah pengetahuannya, Ibunda Puan Maharani ini tetap rajin membaca majalah dan juga koran.
6. Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Sejak kecil, SBY disebut meminati beragam buku bacaan. Diketahui, SBY memiliki koleksi buku lebih dari 16 ribu judul.
"Ada dua bacaan saya minggu ini. Di antaranya adalah buku yang ditulis oleh Harun Yahya, seorang penulis, cendikiawan muslim yang tersohor berkebangsaan Turki. Karyanya ada puluhan dan telah diterjemahkan lebih dari 15 bahasa di dunia, dan menjadi rujukan komunitas Islam bahkan komunitas non Islam di seluruh dunia. Buku yang saya baca berjudul Melihat Kebaikan Dalam Segala Hal," kata SBY di hadapan Petinggi Negara saat berbuka puasa di Istana Bogor, beberapa tahun lalu.
7. Joko Widodo
Terakhir, Presiden ketujuh Indonesia ini juga senang membaca buku. Sejak kecil beliau sudah senang membaca buku dongeng dan komik, mulai dari komik Gundala Putra Petir, Kho Ping Joo hingga cerita wayang Semar dan Petruk.
Setelah menjadi Pemimpin Negara, di sela-sela kunjungannya ke Ambon menghadiri Hari Pers Nasional 2017 lalu, Jokowi menyempatkan ke toko buku untuk membeli novel, karangan Dewi Lestari Simagunsong berjudul Intelegensi Embun Pagi dan Asal Usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe karya Zainuddin.