Creative Advisor InJourney, Ishak Reza mengakui kolaborasi di industri kreatif memang sangat penting, namun dia menyebut kolaborasi tidak serta merta dijalin, ada semacam syarat tak tertulis yang menjadi patokan untuk memulai sebuah kolaborasi di dalam dunia industri kreatif.
Syarat pertama kata Reza adalah mengenal siapa calon kolaborator yang bakal diajak bekerja sama, kolaborasi kata dia bisa dimulai jika kedua belah pihak menemukan kecocokan sehingga dalam perjalannya keduanya bisa konsisten pada tujuan awal
Baca Juga: Dasco Lapor ke Prabowo, Bahas Perkembangan Isu Hukum di Daerah-Daerah
“Sebenarnya lebih kayak mengenal sih dari siapa yang kita ajak, karena nggak semua orang bisa cocok ya. Jadi kita mengenal memang tujuan dia sama tujuan kita sama,” kata Reza ketika diwawancara Olenka.id ditulis Selasa (25/11/2025).
Syarat kedua lanjut Reza adalah masalah tujuan dari kolaborasi. Dia mengatakan kolaborasi tidak boleh berorientasi pada keuntungan finansial, tujuan kolaborasi adalah berkarya bersama-sama, membuat sebuah mahakarya yang belum pernah dibuat orang lain sebelumnya. Keuntungan secara materi adalah bonusnya.
“Dan memang dari awal kolaborasi itu yang paling penting adalah kita kesampingkan dulu kepentingan untuk profit dan lain-lain gitu ya.Karena kalau kolaborasi yang ujungnya profit itu financial collaboration, itu beda lagi,” ujarnya.
“Kalau kreatif memang di awal-awal adalah gimana kita bisa menyuguhkan sesuatu yang belum pernah orang-orang lihat dengan berkolaborasi dengan orang banyak, terus kita sampaikan ke konsumen gitu ya. Nah itu yang kayaknya penting sih sekarang,” tambahnya.
Syarat selanjutnya kata Reza adalah tidak memandang calon kolaborator dari segi pencapaian serta prestasi yang telah dicapai.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Jasa Jokowi di Balik Pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Surakarta
“Terus kita memang tidak punya intensi untuk oh kita pengen kolaborasi dia karena A-nya gitu kan. Memang dari pemilihan pertama pasti ada itunya, tapi jangan terlalu kesana banget gitu kan. Tujuannya lalu sama-sama, oh tujuan dia apa, tujuan kita apa, oh sama nih, baru bisa kita ajak kolaborasi gitu ya,” pungkasnya.