PT Trisula International Tbk (TRIS), perusahaan publik yang beroperasi di sektor tekstil dan garmen, akan kembali membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp7 miliar, atau setara Rp2,27 per lembar saham.

Pembagian dividen ini terjadi di tengah kondisi industri tekstil yang penuh tantangan, seperti maraknya pakaian impor murah dan kebijakan tarif yang diterapkan Amerika Serikat yang menyebabkan industri tekstil dalam negeri terdampak.

Baca Juga: NAV Semester I Capai Rp53,99 Triliun, Saratoga Catatkan Dividen Rp1,26 Triliun

"Pembagian dividen ini merupakan bukti ketahanan sekaligus hasil dari kesuksesan TRIS dalam menjaga kinerja yang positif sepanjang Semester I 2025," ujar Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Senin (1/9/2025).

Sebelumnya, aksi korporasi serupa juga telah dilakukan oleh TRIS pada 21 Mei tahun ini dengan melakukan pembayaran dividen tunai dari laba bersih tahun 2024 total sebesar Rp22,18 miliar atau setara Rp7,2 per saham.

Hingga semester I tahun ini, TRIS berhasil mencatat penjualan sebesar Rp767,86 miliar, naik 10% secara year-on-year (yoy). Laba bersih turut naik signifikan sebesar 20% yoy menjadi Rp51,58 miliar.

Kinerja positif TRIS didorong oleh fokus perusahaan pada pasar ekspor yang berkontribusi hingga 57% terhadap total penjualan. Selain itu, kinerja TRIS juga didukung pada integrasi anak usaha, konsisten terhadap kualitas produk, serta menciptakan fleksibilitas bagi para pelanggan.

Diversifikasi pasar ekspor juga turut mendorong kinerja. Tidak hanya mengandalkan satu tujuan saja, TRIS memiliki beragam negara tujuan ekspor yang meliputi Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Inggris, dan beberapa negara Asia lainnya.

Untuk pembagian dividen interim kali ini, TRIS menetapkan cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada tanggal 4 September 2025. Sementara itu, cum dividen di pasar tunai ditetapkan pada 9 September 2025. Pembayaran dividen akan dilakukan pada tanggal 26 September 2025.

"Ke depan, TRIS secara konsisten akan tetap mengedepankan komitmen akan prroduk yang dihasilkan dengan mengedepankan kemampuan Perseroan dalam memproduksi tekstil dan garmen, serta memperluas cakupan ekspor ke wilayah potensial. Perseroan juga akan menjaga hubungan baik dengan pelanggan existing untuk menjaga kinerja yang maksimal," pungkas Widjaya Djohan.