Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku dirinya sempat dimarahi sang istri setelah menerima tawaran menjabat sebagai bendahara negara.
Sang istri sewot lantaran gaji Purbaya yang didapat dari jabatan barunya itu jauh lebih kecil ketimbang ketika dirinya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Perlu diketahui, gaji Ketua Dewan Komisioner LPS memang lumayan tinggi, hampir setara dengan Gubernur BI dan Ketua DK OJK.
Kejadian lucu itu diceritakan Purbaya pada momen acara Investor Daily Summit di JCC, Kamis (9/10/2025).
Purbaya mengatakan, awalnya ia menceritakan dirinya yang mulai dimintai masukan oleh Presiden Prabowo Subianto terkait perekonomian Indonesia. Hal itu disampaikan penuh bangga kepada sang istri karena dirinya juga bakal ditunjuk menjadi Menkeu baru menggantikan posisi Sri Mulyani.
"N (panggilan istrinya), saya bangga, N. Gua udah ngasih masukan presiden, gini-gini, gue pinter'," kata Purbaya mengulangi ceritanya kepada sang istri sebagaimana dilansir Olenka.id Jumat (10/10/2025).
Meski bangga bakal menjadi Menteri Keuangan baru, namun Purbaya mengatakan keputusan menerima tawaran itu bagi istrinya adalah kekeliruan, itu adalah keputusan bodoh karena rela melepas gaji yang lebih besar dari jabatan sebelumnya.
"Lalu istri saya diam terus bilang 'kamu goblok' lalu saya tanya 'lah kenapa' (lalu istrinya bertanya lagi) 'gaji naik apa turun', saya jawab turun, 'goblok kan'," ujar Purbaya menceritakan isi perbincangan dengan sang istri.
Menutup cerita lucunya itu, Purbaya mengatakan meski selama ini ia selalu merasa pintar di berbagai bidang, namun di mata sang istri melepas gaji yang lebih besar dan menerima tawaran baru dengan gaji lebih kecil adalah kebodohan.
Baca Juga: Sidak Bank Mandiri, Purbaya: Mereka Lebih Siap dari BNI
"Meski saya yakin pintar, namun ternyata di sisi tertentu saya bodoh," tutupnya sambil tertawa.