Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Hendra Lembong, membagikan pandangannya tentang esensi atau prinsip bisnis. Menurutnya, ada tiga prinsip dalam berbisnis, yakni (1) adanya kebutuhan pasar, (2) adanya kapabilitas atau passion untuk menjawab kebutuhan tersebut, dan (3) potensi keuntungan.
Pria yang digadang-gadang akan menggantikan Jahja Setiaatmadja di kursi Presiden Direktur BCA tersebut menjelaskan, esensi utama dalam berbisnis adalah adanya kebutuhan di tengah masyarakat.
Baca Juga: BCA Expoversary 2025: Bentuk Komitmen BCA Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
"Biasanya, bisnis itu ada karena tiga hal. Yang pertama, bisnis ada karena adanya kebutuhan, customer needs. Jika ada demand, tapi supply-nya tidak ada, di situlah pebisnis melihat peluang untuk membangun bisnisnya," jelasnya dalam sebuah kesempatan, dikutip Jumat (21/2/2025).
Setelah muncul kesempatan atau opportunity tersebut, pebisnis harus mempunyai kapabilitas dan passion atau semangat besar dalam membangun bisnis yang sudah dipilih. Menurut Hendra, sering kali passion lebih penting dari kapabilitas karena passion akan memunculkan motivasi seorang pebisnis untuk belajar.
"Prinsip nomor dua adalah kapabilitas atau kemampuan untuk memenuhi kebutuhan. Selanjutnya, kalau kapabilitasnya tidak ada, passion-nya ada enggak? Biasanya dua itu dibutuhkan, tapi passion lebih penting. Kapabilitas bisa diusahakan. Namun, kalau kapabilitas dan passion tidak ada, udah jangan masuk di bisnis itu," tegasnya.
Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah adanya potensi ekonomis dari bisnis yang digeluti. "Dalam bisnis mesti dilihat, ada untungnya atau tidak. Kalau demand-nya besar, supply-nya tidak ada, untungnya besar. Demand-nya ada, supply-nya banyak, untungnya biasanya kecil karena banyak saingan," pungkasnya.