Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menentang keras pihak yang mau bermain curang pada gelaran Pemilihan Umum ( Pemilu) 2024.

Dia menyebut mereka yang tidak sportif dalam hajatan pesta demokrasi lima tahunan itu adalah musuh bangsa.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu agar berlangsung Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil (Luber-Jurdil)

Baca Juga: Ganjar Ikut Usung Narasi Perubahan, Anies: Banyak yang Mulai Ikut Arus

“Siapapun yang mengganggu dan merusak pemilu adalah musuh besar bangsa. Harus kita lawan," kata Cak Imin kepada wartawan Sabtu (13/1/2024). 

Cak Imin menilai pemilu yang dicurangi adalah pemilu gagal dan pihak yang paling dirugikan masyarakat Indonesia. Dia berharap Pemilu 2024 dijauhkan dari permainan kotor pihak tertentu, agar yang terpilih adalah  pemimpin yang memang dikehendaki rakyat. 

"Kalau pemilu gagal, kalau pemilu dicurangi maka yang rugi adalah seluruh bangsa ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan Pemilu bukan hanya sekedar hajatan partai politik yang digelar setiap lima tahun sekali. Pemilu kata dia adalah hajat seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu kesakralan pemilu harus tetap dijaga.

Baca Juga: Anies - Ganjar Buka Peluang Koalisi Jika Pilpres Dua Putaran, TKN 02 Merespons

Baca Juga: Kapal Asing Mondar-mandir di Laut RI, Prabowo Janji Perkuat Angkatan Laut

"Dalam acara Konsolidasi Jaringan dan SDM Tim Pekerja Elektoral System KIB Se-Jatim saya sampaikan, pemilu harus disukseskan. Kenapa? Karena pemilu bukan hajat partai, pemilu bukan hajat capres-cawapres tapi pemilu adalah agenda nasional seluruh bangsa Indonesia," tuntasnya.