Creative Advisor InJourney, Ishak Reza, berpandangan bahwa kreativitas merupakan sebuah upaya pemecahan masalah (problem solving) yang memiliki nilai tambah (added value).
Dia menegaskan, produk kreatif harus bisa melampaui karya seni. Maksudnya, produk kreatif tidak sekadar estetik atau bernilai seni, tetapi juga harus bisa menjadi solusi atas sebuah permasalahan.
Baca Juga: Jejak Perjalanan Karier Ishak Reza di Industri Kreatif
“Setelah saya berpindah ke beberapa perusahaan, saya mulai mendefinisikan kreativitas sebagai problem solving. Kadang-kadang, orang-orang masih terbalik antara seniman dengan kreativitas. Seniman punya disiplin sendiri yang mungkin punya crafting sendiri, tapi kalau kreatif itu dituntut lebih tahu banyak hal, dll.,” jelasnya dalam sebuah kesempatan, dikutip Sabtu (15/11/2025).
Dia mencontohkan bentuk kreativitas yang ditunjukkan oleh seorang seniman di Eropa. Saat melihat adanya retakan di sebuah bangunan, dia memberikan solusi atas masalah tersebut dengan meletakkan lego yang telah disusun sedemikian rupa. Dari hal itu, Ishak Reza melihat bahwa sang seniman tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi juga memberikan added value atau nilai tambah berupa keestetikan bangunan.
“Wujud dari kreativitas itu berupa added value. Contoh, salah satu seniman di Eropa, salah satunya misinya adalah membenahi bangunan yang retak. Dia taruh lego-lego yang disusun agar bentuknya bagus lagi. Nah, itu added value-nya, tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi artistik juga,” tegasnya.
“Oleh karena itu, saya mendefinisikan kreativitas sebagai upaya pemecahan masalah yang ada nilai tambah,” pungkas Ishak Reza.