Growthmates, tahun 2025 menjadi titik balik dalam cara banyak orang memandang kesehatan. Tren kebugaran ekstrem yang sempat populer perlahan kehilangan pesonanya. Sebagai gantinya, muncul kebiasaan yang lebih tenang, realistis, dan mudah dijalani dalam kehidupan sehari-hari.

Alih-alih mengejar hasil instan, orang mulai mencari keseimbangan. Mereka memilih kebiasaan yang dapat dilakukan secara konsisten tanpa tekanan berlebihan.

Dari sekian banyak tren yang bermunculan, muncul pertanyaan mana yang benar-benar berdampak dan layak dibawa ke tahun 2026? Dan, jawabannya terletak pada kebiasaan yang manusiawi, berkelanjutan, dan terasa masuk akal.

Dikutip dari Times of India, Rabu (31/12/2025), berikut 7 kebiasaan kesehatan di tahun 2025 yang dinilai layak diteruskan hingga 2026.

1. Berjalan Kaki, Aktivitas Sederhana yang Dianggap Serius

Pada tahun 2025, berjalan kaki akhirnya mendapatkan tempatnya sebagai aktivitas kesehatan yang sahih. Tidak lagi dianggap kurang intens, langkah harian justru diperlakukan sebagai bentuk olahraga yang nyata.

Banyak orang membiasakan diri berjalan kaki 20–30 menit, termasuk jalan santai setelah makan untuk membantu pencernaan dan menjaga gula darah tetap stabil.

Dibandingkan sesi olahraga panjang yang sulit dipertahankan, berjalan kaki terbukti lebih realistis.

Manfaatnya pun nyata, stres berkurang, tidur lebih nyenyak, dan tubuh tetap aktif tanpa perlu peralatan khusus. Kebiasaan ini layak dipertahankan di tahun 2026 karena menekankan konsistensi, bukan kesempurnaan.

2. Makan untuk Menjaga Gula Darah, Bukan Sekadar Berat Badan

Pergeseran penting lainnya terjadi pada cara orang memandang pola makan. Fokus mulai bergeser dari penurunan berat badan cepat ke energi yang stabil sepanjang hari.

Makanan dengan kombinasi protein, serat, dan lemak sehat menjadi pilihan utama karena membantu mencegah lonjakan gula darah.

Banyak orang merasakan manfaatnya berupa suasana hati yang lebih stabil, fokus yang lebih baik, dan berkurangnya keinginan makan berlebihan.

Pendekatan ini menonjol karena menilai makanan dari dampaknya bagi tubuh, bukan sekadar tampilannya.

Di tahun 2026, kebiasaan ini tetap relevan karena gula darah yang stabil berperan besar dalam kesehatan hormon, jantung, dan energi jangka panjang.

3. Latihan Kekuatan untuk Kehidupan Sehari-hari

Di tahun 2025, latihan kekuatan tidak lagi semata-mata soal penampilan fisik. Banyak orang mulai berlatih untuk mendukung fungsi tubuh, seperti melindungi persendian, menjaga kepadatan tulang, dan memperbaiki postur.

Gerakan sederhana seperti squat, row, dan carry menjadi favorit karena membantu aktivitas sehari-hari dari duduk dan berdiri hingga mengangkat barang dengan aman. Hasilnya, risiko cedera dan nyeri punggung berkurang.

Mempertahankan latihan kekuatan di tahun 2026 adalah keputusan bijak, terutama karena kekuatan otot berkaitan erat dengan kualitas hidup dan penuaan yang sehat.

Baca Juga: Gak Sempat Olahraga? 6 Latihan Sederhana di Kantor Ini Terbukti Menyehatkan Jantung dan Gula Darah

4. Hari Istirahat Tanpa Rasa Bersalah

Salah satu perubahan paling menyegarkan di tahun 2025 adalah normalisasi istirahat. Orang mulai memahami bahwa pemulihan adalah bagian penting dari kebugaran, bukan tanda kegagalan.

Melewatkan latihan saat tubuh lelah kini dipandang sebagai keputusan cerdas. Banyak orang memilih rutinitas fleksibel ketimbang jadwal kaku yang memicu kelelahan kronis.

Kebiasaan ini membantu menjaga kesehatan jangka panjang, karena tubuh justru memperbaiki dirinya saat beristirahat.

5. Pemeriksaan Kesehatan Mental yang Sederhana

Pendekatan terhadap kesehatan mental di tahun 2025 menjadi lebih praktis dan membumi.

Selain terapi, orang mulai melakukan pemeriksaan ringan sehari-hari seperti melacak suasana hati, menulis jurnal singkat, atau membatasi konsumsi berita negatif.

Langkah-langkah kecil ini membantu mengenali stres sejak dini tanpa tuntutan emosional yang besar.

Membawa kebiasaan ini ke tahun 2026 dapat mendukung keseimbangan emosional dengan cara yang lebih ringan dan berkelanjutan.

6. Lebih Sedikit Suplemen, Lebih Banyak Dasar yang Kuat

Tren cerdas lainnya adalah mengurangi ketergantungan pada suplemen yang tidak perlu. Banyak orang kembali ke dasar, seperti tidur cukup, paparan sinar matahari, hidrasi yang baik, dan pola makan teratur.

Pendekatan ini tidak hanya mengurangi kebingungan dan kecemasan seputar kesehatan, tetapi juga menghemat biaya dan menurunkan risiko konsumsi berlebihan.

Di tahun 2026, pola pikir ini tetap penting karena tidak ada suplemen yang bisa menggantikan kebiasaan harian yang dijalani dengan baik.

7. Menatap 2026 dengan Pendekatan yang Lebih Manusiawi

Jika tahun 2025 mengajarkan satu hal, itu adalah bahwa kesehatan tidak harus rumit. Kebiasaan yang paling berdampak justru yang terasa sederhana, realistis, dan bisa dijalani dalam jangka panjang.

Membawa kebiasaan-kebiasaan ini ke tahun 2026 bukan berarti berhenti berkembang, melainkan memilih pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk tubuh, pikiran, dan kehidupan secara keseluruhan.

Penafian:

Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan kesadaran umum dan tidak menggantikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan. Setiap individu memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda. Selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan, olahraga, atau gaya hidup.

Baca Juga: Studi Ungkap Olahraga 11 Menit Setiap Hari Dapat Mengurangi Risiko Kematian Dini

Baca Juga: 7 Hobi yang Terbukti Menurunkan Stres dan Menjaga Kesehatan Mental