Prinsip Hidup yang Tak Pernah Ditawar Ciputra

Di balik ratusan proyek megah yang dibangun oleh Ciputra Group, ada satu prinsip yang tak pernah ditawar Ciputra, yakni reputasi adalah segalanya. Bagi Ciputra, membangun gedung semegah apapun tidak ada artinya jika tidak dibarengi dengan nama baik yang dijaga.

“Satu hal yang saya pegang teguh dalam mengarungi puluhan tahun berbisnis adalah menjaga reputasi baik. Tidak pernah bertaruh atau bersikap main-main dengan reputasi,” tegasnya.

Ciputra meyakini, uang bisa membeli banyak hal, termasuk merealisasikan mimpi-mimpi besar. Namun, jika reputasi telah hancur, tak ada uang yang cukup untuk mengembalikannya.

“Kita bisa membangun gedung semewah apa pun dengan uang yang ada. Kita bisa merealisasikan mimpi sehebat apa pun dengan uang yang ada. Tapi jika reputasi hancur, uang belum tentu bisa mengobati,” tukasnya.

Itulah sebabnya, lanjut dia, dalam setiap lini bisnisnya, Ciputra menerapkan standar moral dan etika yang tinggi. Ia bersikap keras terhadap tindakan yang bisa mencoreng nama baik perusahaan. Tak ada ruang untuk kecurangan atau ketidakbertanggungjawaban.

“Jangan sekali-kali mencoreng nama baik perusahaan dengan tindakan bodoh, seperti berbuat curang atau tidak bertanggung jawab,” ujarnya mengingatkan.

Bagi Ciputra, kepercayaan masyarakat adalah fondasi dari pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, ia rela mengorbankan keuntungan jika harus memilih antara profit dan integritas.

“Perusahaan yang saya bangun bisa tumbuh berkembang antara lain karena kepercayaan masyarakat. Lebih baik saya merugi daripada mempertaruhkan nama baik,” bebernya.

Dikatakannya, setiap proyek yang diusung Ciputra Group wajib memberi manfaat konkret bagi masyarakat, bukan sekadar mencari keuntungan maksimal. Menurutnya, prinsip kebermanfaatan ini menjadi benang merah dari seluruh perjalanannya sebagai entrepreneur.

“Proyek-proyek Ciputra haruslah berupa proyek yang terpercaya dan secara konkret mampu memberi manfaat bagi kehidupan khalayak. Bukan proyek semu yang berpijak pada pencarian keuntungan sebesar-besarnya,” papar Ciputra.

Dalam banyak aspek, Ciputra Group dikenal memiliki gaya gerak yang konservatif dan penuh kehati-hatian. Namun, itulah strategi yang sengaja diambil untuk memastikan setiap langkah benar-benar berdampak positif.

“Kami bisa jamin bahwa segala yang kami lakukan sudah dipertimbangkan masak-masak untuk menciptakan kebaikan bagi kehidupan,” kata Ciputra.

Ia juga menyadari bahwa dunia bisnis dipenuhi godaan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kekuasaan dan nama besar. Tetapi, menurutnya, komitmen menjaga nilai dan tujuan yang bersih harus lebih kuat dari godaan itu sendiri.

“Dunia menyodorkan banyak godaan setiap waktu. Apalagi bagi orang-orang yang telah memiliki nama besar dan keleluasaan. Tapi Ciputra Group dan grup perusahaan yang saya bina tidak akan pernah tergiur oleh hal-hal menguntungkan yang tidak diwarnai tujuan yang bersih,” pungkas Ciputra.

Baca Juga: Kisah Lahirnya BSD City dan Peran Menantu Ciputra yang Bercahaya