Biasanya, ketika mendengar kata investasi, pikiran seseorang akan langsung tertuju pada uang, saham, atau properti. Padahal, ada satu bentuk investasi lain yang sama pentingnya, yaitu berinvestasi pada diri sendiri.
Investasi diri sering dianggap sebagai investasi terbaik karena hampir tidak memiliki risiko kerugian dan justru membantu meningkatkan kualitas hidup. Sebanyak apapun kekayaan yang dimiliki, akan terasa kurang berarti jika kita tidak mengembangkan kualitas pribadi.
Berikut beberapa cara simpel investasi untuk upgrade diri sendiri, yuk simak baik-baik, ya!
1. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Selain menambah wawasan dan keterampilan, menjaga kesehatan tubuh juga termasuk bentuk investasi diri yang tak kalah penting. Hal ini bisa dilakukan dengan cara sederhana, seperti rutin berolahraga, mengatur pola makan, dan memastikan waktu istirahat tercukupi.
Ingat, kondisi kesehatan di masa depan sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dibangun sejak muda. Jadi, jangan menunggu hingga sakit baru mulai peduli. Setiap langkah kecil menjaga tubuh bisa dianggap sebagai “tabungan” berharga untuk masa depan.
Baca Juga: Pesan Andy F Noya: Tunjukkan Rasa Cinta ke Orang Tua Anda Selagi Masih Hidup
2. Asah Keterampilan Lewat Pelatihan
Mengikuti pelatihan juga merupakan bagian penting dari investasi diri. Kamu bisa memilih kursus, webinar, atau kelas sesuai minat maupun bidang yang sedang ditekuni.
Dengan mempelajari keterampilan baru, bukan hanya kemampuan diri yang berkembang, tetapi juga peluang sosial dan karier di masa depan semakin terbuka lebar. Semakin luas skill yang kamu kuasai, semakin banyak kesempatan berharga yang bisa diraih.
3. Berani Keluar dari Zona Nyaman
Zona nyaman memang terasa aman, tapi di situlah sering kali kita berhenti berkembang. Cobalah hal-hal baru, meski terasa asing atau membuatmu canggung.
Ingat, semua keahlian berawal dari pengalaman. Tidak ada yang langsung mahir tanpa proses. Dengan keluar dari zona nyaman, kamu bukan hanya menambah pengalaman, tapi juga melatih mental lebih kuat untuk menghadapi tantangan.
4. Utamakan Pendidikan dan Relasi
Belajar bukan hanya soal mengejar gelar. Pendidikan adalah bekal penting untuk membentuk pola pikir yang kritis, cara berkomunikasi yang baik, dan kemampuan menghadapi masalah.
Selain itu, jangan lupakan kekuatan relasi. Menjalin silaturahmi dan memperluas jaringan bisa membuka pintu rezeki. Bisa saja sahabat lama menjadi partner bisnis atau membuka peluang kerja baru.
Baca Juga: Generasi Boros? Sorry Ye! Data Ungkap Fakta Mengejutkan soal Anak Muda Gemar Menabung
5. Biasakan Menabung Sejak Dini
Menabung bukan hanya soal menyimpan uang, tapi juga melatih kedisiplinan. Dengan menabung, kamu bisa lebih siap menghadapi kebutuhan besar seperti biaya pendidikan, pernikahan, atau membeli rumah.
Kebiasaan menabung sejak muda akan menjadi fondasi kuat untuk kondisi finansial di masa depan. Meski awalnya terasa berat, hasilnya akan sangat membantu ketika kebutuhan mendesak datang.
Dari Investasi Diri ke Investasi Finansial dengan Deposito
Investasi diri memang pondasi utama, tapi jangan lupakan juga investasi finansial sebagai pelengkap. Setelah terbiasa menabung, kamu bisa naik level dengan mencoba instrumen keuangan yang aman dan terjamin, salah satunya deposito.
Berbeda dengan tabungan biasa, deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi dengan jangka waktu tertentu. Cocok untuk kamu yang ingin menyimpan uang dengan lebih disiplin. Cara investasi deposito pun mudah karena bisa online langsung melalui smartphone.
Dengan begitu, deposito bukan hanya melatih kesabaran finansial, tapi juga memberi kepastian pertumbuhan uang yang stabil. Jadi, sambil terus investasi diri, jangan lupa siapkan masa depan keuanganmu dengan deposito karena keduanya saling melengkapi untuk hidup yang lebih berkualitas.
Salah satu deposito yang bisa membantu meraih tujuanmu adalah Deposito WOW di neobank dari Bank Neo Commerce. Kamu menikmati keuntungan deposito dari bunga yang kompetitif. Selain itu, kamu bisa memilih tenor mulai dari 1 hingga 12 bulan. Cocok untuk kamu yang ingin investasi deposito jangka pendek. Meskipun begitu, kamu juga bisa perpanjang sesuai kebutuhan.