Growthmates, mendapatkan gaji pertama adalah momen yang tak terlupakan. Bagi banyak orang, ini bukan sekadar angka di rekening, melainkan simbol kemandirian, hasil kerja keras, dan perjuangan melewati berbagai tantangan.
Ada rasa bangga saat memegang slip gaji atau melihat notifikasi 'uang dikreditkan' di ponsel. Ingin mentraktir orang tua, membeli hadiah untuk diri sendiri, atau mewujudkan rencana yang lama ditunda, semuanya menggoda.
Namun, inilah rahasianya, cara Anda memperlakukan gaji pertama bisa menjadi penentu arah perjalanan finansial Anda. Apakah uang itu hanya habis untuk kesenangan sesaat, atau justru ditanam sebagai benih yang kelak tumbuh menjadi pohon keamanan dan kebebasan?
Dikutip dari Times of India, Rabu (1/10/2025), sebelum benar-benar melangkah ke dunia investasi, ada baiknya Anda berhenti sejenak dan mengajukan 5 pertanyaan jujur ini ke diri Anda sendiri.
1. Apa tujuan utama saya dengan gaji pertama?
Uang tanpa tujuan mudah menguap. Karena itu, tanyakan pada diri sendiri, apa yang benar-benar ingin saya capai? Apakah menabung untuk pendidikan, membeli sepeda, menyiapkan dana liburan impian, atau sekadar membangun tabungan kecil?
Tujuan finansial ibarat kompas, ia memberi arah dan makna pada setiap rupiah yang masuk. Bahkan tujuan sederhana seperti menabung untuk membeli ponsel baru bisa membantu Anda lebih disiplin dan menahan godaan pengeluaran impulsif.
2. Bisakah saya menahan keinginan untuk menarik uang lebih awal?
Investasi butuh waktu untuk tumbuh, seperti bibit pohon yang harus dibiarkan berakar. Jika Anda menanam pohon mangga lalu mencabutnya setiap minggu untuk memeriksa akarnya, pohon itu tak akan pernah berbuah.
Tanyakan pada diri sendiri, jika saya menyisihkan Rp500.000 hari ini, bisakah saya membiarkannya berkembang selama setahun penuh? Jika jawabannya ya, meski terasa sulit, artinya Anda siap berinvestasi dengan kesadaran penuh.
Baca Juga: 3 Tips Investasi Cerdas ala Jutawan, Bantu Meningkatkan Kekayaan di Tahun 2025! Coba Terapkan Yuk!