Banyak orang berpikir investasi hanya untuk mereka yang gajinya besar dan punya uang sisa tiap bulan. Padahal, justru yang bergaji pas-pasan paling butuh investasi agar bisa lepas dari siklus “hidup dari gaji ke gaji.”

Tantangannya memang ada, tapi bukan berarti tidak bisa. Dengan strategi yang tepat, gaji terbatas pun bisa berkembang jadi aset masa depan.

1. Ubah Pola Pikir

Jangan jadikan investasi sebagai “sisa gaji.” Begitu terima gaji, langsung sisihkan 5–10% untuk investasi. Prinsip pay yourself first membuat uangmu bekerja untuk masa depan. Dari gaji Rp4 juta misalnya, Rp200 ribu per bulan sudah cukup jadi awal yang baik.

2. Catat Semua Pengeluaran

Kalau sering bingung uang cepat habis, mulai catat semua pengeluaran. Dari catatan itu kamu bisa tahu kebocoran kecil, seperti kopi Rp25 ribu per hari yang sebulan bisa jadi Rp750 ribu. Jumlah itu bisa dialihkan untuk investasi.

Baca Juga: 8 Hal yang Dicari 'Angel Investor' saat Berinvestasi di Bisnis

3. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Sering kali masalahnya bukan penghasilan kecil, tapi gaya hidup besar. Kurangi hal yang tidak wajib, seperti nongkrong berlebihan atau langganan yang jarang dipakai, lalu alihkan selisihnya ke tabungan investasi.

4. Pilih Instrumen yang Sesuai

Mulailah dari instrumen aman dan ringan seperti reksa dana pasar uang, emas digital, atau deposito online. Untuk pemula, deposito bisa jadi pilihan stabil dengan risiko rendah.