Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian RI dan PT Daya Guna Lestari (DGL) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit di Nunukan, Kalimantan Utara. Pelatihan yang merupakan bagian dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM-PKS) Tahun 2025 ini berlangsung selama lima hari di Hotel Laura, Kabupaten Nunukan.

Sebanyak 63 peserta yang terdiri dari petani sawit mandiri, pekerja kebun, penyuluh, dan masyarakat sekitar kebun mengikuti pelatihan ini. Mereka direkomendasikan resmi melalui rekomendasi teknis dari Direktorat Jenderal Perkebunan.

Baca Juga: BPDP Tegaskan Pesan Berantai Dana Beasiswa Sawit Ditunda Akibat Efisiensi Adalah Hoax!

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Mohtari S.Pt., M.M., yang hadir mewakili Kepala Dinas Perkebunan Provinsi. Dalam sambutannya, Mohtari mengapresiasi kepercayaan BPDP untuk melaksanakan pelatihan ini di Kalimantan Utara.

“Komoditas kelapa sawit kini terus berkembang pesat di Kalimantan Utara, termasuk di Nunukan. Namun, kami juga mengingatkan pentingnya integrasi sawit dengan pangan, seperti program TUSIP yang memadukan penanaman padi di sela tanaman kelapa sawit. Pelatihan ini akan meningkatkan pengetahuan teknis petani agar produktivitas kebun dapat meningkat,” ujar Mohtari dalam keterangan yang diterima Olenka pada Selasa (27/05/2025).

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Pekebun, Pelatihan SDM Sawit Gelombang Kedua Digelar di Pekanbaru

Sementara itu, Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, M. Gema Aliza Putra, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan yang pertama dilaksanakan oleh pihaknya di Kalimantan Utara.

Baca Juga: BPDP dan Olenka Gelar Showcase & Outlook UMKM Sawit 2025 Dukung Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit

“Fokus pelatihan di Nunukan ini adalah penguatan technical skill budidaya kelapa sawit. Selain itu, program SDM-PKS tahun ini juga mencakup pelatihan kepemimpinan, komunikasi, dan penumbuhan kebersamaan pekebun,” jelasnya.

Program ini merupakan bagian dari pelatihan nasional yang diinisiasi BPDP dan Ditjenbun dengan pelaksana PT DGL di berbagai provinsi. Tujuannya adalah untuk memperkuat keterampilan teknis petani sawit, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit nasional yang berkelanjutan.

Baca Juga: BPDP Gelar Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 3 Pihak Penyaluran Dana PSR dan Sarpras Gelombang 2 Tahun 2025

Diharapkan, sinergi antara BPDP, Ditjenbun, pemerintah daerah, dan PT DGL akan terus terjalin demi memperkuat sumber daya manusia sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya di wilayah-wilayah potensial seperti Kalimantan Utara. Pelatihan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pertumbuhan industri sawit nasional yang berkelanjutan.