Eks Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berbicara panjang lebar mengenai praktik korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, korupsi di Pertamina bukan sesuatu yang baru, itu adalah praktik busuk yang telah lama berlangsung dalam tubuh perusahaan pelat merah tersebut, bahkan pemerintah kata dia  terkesan melakukan pembiaran terhadap aksi curang itu. 

Baca Juga: Pertamina Drilling Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pesisir Jakarta Utara

"Ini permainan lama yang tidak ada penguasa yang mau setop," kata Ahok dilansir Senin (3/3/2025). 

Ahok mengaku mengendus permainan kotor tersebut, namun ia tak bisa berbuat banyak, sebab aksi bersih-bersih hanya bisa dilakukan oleh  Direktur Utama. Di sisi lain ia mengeklaim banyak pihak yang menolak dirinya naik jabatan dari komisaris menjadi Dirut.

"Kalau saya jadi Dirut, saya bisa langsung pecat Dirut subholding yang nakal. Tapi kenapa saya dikurung dan tidak boleh jadi Dirut?" ujarnya.

Terkait pernyataan itu, pengacara kondang Hotman Paris mengaku heran dengan sikap Ahok yang baru berbicara kasus tersebut, dia bahkan mengatakan Ahok mau ta tampil ba pahlawan lantaran merasa dirinya berperan membongkar skandal tersebut, padahal kasus itu diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang telah menangkap sembilan tersangka dalam kasus tersebut.

"Yang membongkar mega korupsi Pertamina bukan Ahok, tapi Kejaksaan. Ahok sama sekali tidak ada peran apa pun dalam pengungkapan kasus ini," ujar Hotman. 

Hotman heran mengapa Ahok kini gencar berbicara dan menawarkan diri sebagai saksi, padahal saat masih menjabat sebagai Komut, ia tidak pernah melaporkan dugaan korupsi tersebut.

Baca Juga: Nasib Ribuan Karyawan Terkatung-katung Setelah Sritex Tutup Permanen, Pemerintah Didesak Segera Turun Tangan

"Anda bertahun-tahun jadi komisaris dengan honor besar, bonus besar, tapi mundur tanpa suara. Sekarang setelah Kejaksaan membongkar, baru bilang ‘saya akan bongkar’? Kenapa dulu diam?" tegasnya.