Kanker payudara menjadi salah satu penyakit menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker di Indonesia. Merujuk pada situs resmi Dinas Kesehatan, angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia menyentuh angka 22 ribu jiwa pada 2020 lalu, dan ditemukan sekira 68.858 kasus atau 16,6% dari total kasus kanker di Indonesia pada tahun yang sama.
Kondisi tersebut menjadi sentilan pelik bagi masyarakat untuk lebih mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya kanker payudara yang bisa mengintai siapa saja, baik wanita maupun pria. Kesadaran akan pentingnya pemeriksaan rutin dan mengenali tanda atau gejala awal bisa menjadi langkah dalam pencegahan.
Sebagaimana yang diungkap oleh Kopi Kenangan melalui langkah inisiatifnya menggandeng Lovepink berkolaborasi dalam acara tahunan Indonesia Goes Pink, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara, bertepatan dalam rangka memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara.
Tahukah kamu, bahwa benjolan awal penyebab kanker payudara, yang menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker di Indonesia, ternyata awalnya memiliki ukuran sekecil biji kopi.
Baca Juga: Mengulik Sederet Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara pada Wanita Muda
Informasi ini, ditambah dengan data bahwa sekitar 43% kematian akibat kanker bisa dikurangi apabila pasien rutin melakukan deteksi dini. Inilah yang mendasari kolaborasi antara Kopi Kenangan dengan Lovepink, organisasi non-profit yang fokus pada kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini pada kanker payudara.