Pengusaha sekaligus Petinggi OT Group Hamid Djojonegoro punya prinsip kerja profesional. Salah satu contoh profesionalisme adalah pengambilan keputusan yang tak pandang bulu, bukan berdasarkan kepentingan tertentu. 

Menurut Hamid, profesionalisme sebuah perusahaan jelas dimulai dari pucuk pimpinan, di mana pemimpin perusahaan tak boleh membeda-bedakan bawahan atau pilih kasih.

Baca Juga: Lantang! Prabowo Sebut Barat Punya Standar Ganda Soal Krisis Kemanusian di Gaza

Pegawai yang salah tetap dihukum secara profesional sesuai peraturan yang berlaku, pun demikian mereka yang menunjukan performa mentereng perlu diapresiasi. 

“Mereka sama you, bedanya apa? Cuma nama belakang. Djojonegoro. Tapi hak kekuasaan, bonus, sama. Bagaimana kalau Djojonagoro nggak kerja? Nggak bisa kerja? Nggak bisa perform?,” Hamid Djojonegoro dilansir Olenka.id Sabtu (12/5/2025).

Hamid Djojonegoro lantas menceritakan dirinya yang sempat memecat adik angkatnya yang sudah bekerja dengan dirinya selama 30 tahun. Dia memberhentikan adik angkatnya itu lantaran tak profesional dan melanggar ketentuan perusahaan. 

Baca Juga: Prabowo Mau Bertemu Trump Bahas Tarif Impor

“Kenapa saya berhentiin dia? Kan tadi saya udah bilang. Jangan coba-coba berzina di dalam perusahaan. Saya belum jadi orang Kristen loh. Saya aja nggak ngerti apa itu artinya perzinahan loh. Saya sudah mengerti rule number one,” ujarnya.