Pengusaha ternama sekaligus petinggi Orang Tua Group, Hamid Djojonegoro, membagikan pengalamannya dalam menghadapi tantangan bisnis. Menurutnya, kesulitan justru bisa menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras sekaligus meningkatkan kualitas diri.
Dalam sebuah kesempatan, Hamid mengisahkan diskusinya dengan besannya, James Riady, yang juga dikenal sebagai CEO Lippo Group. Ia menyampaikan bahwa setiap tantangan seharusnya dipandang sebagai peluang untuk bertumbuh.
Baca Juga: Hamid Djojonegoro: Jalan Pengusaha Itu Sulit, Bisa Jatuh ke Jurang Kerugian
“Saya ngomong sama saya punya chinke, Pak Jim, ‘You nih dalam kesulitan, you lihat apa?’ Terus dia tanya balik, ‘You juga punya kesulitan kan, Med? You lihat apa tuh?’ Saya jawab, gua lihat gua jadi lebih gede dua kali loh. Caranya juga gua ngerti. See? IQ dipengaruhi oleh kerja,” tutur Hamid.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa visi menjadi faktor penting dalam perjalanan seorang pengusaha. Dengan visi, seseorang memiliki stamina lebih untuk bekerja tanpa mengenal lelah.
Baca Juga: Hamid Djojonegoro: Konglomerat Sejati Justru Tampil Sederhana
“Kenapa you kerja? Karena you bervisi. You melihat sesuatu yang orang lain gak bisa lihat. You kerjain. You siap kerja 20 jam, 140 jam seminggu. Mendadak karena visi, you punya tenaga stamina luar biasa besar,” jelasnya.
Hamid juga mengingatkan agar pengusaha tidak mencari jalan pintas dalam meraih kesuksesan. Menurutnya, proses yang dijalani dengan penuh konsistensi dan kerja keras justru akan melahirkan hasil yang lebih kokoh.
“Mau jadi true businessman, don’t take shortcut. No shortcut,” tegasnya.