Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus membeberkan alasan partainya tidak memecat Joko Widodo (Jokowi) saat masa Pilpres 2024 karena pihaknya masih menghormati Jokowi sebagai presiden.
"Kita memiliki nilai etik dan moralitas politik untuk menjaga martabat Jokowi sebagai presiden yang harus dihormati semasa menjabat," katanya dalam keterangannya, Senin kemarin.
Baca Juga: Termasuk Jokowi dan Keluarga, Ini Daftar 27 Kader PDIP yang Resmi Dipecat
Baca Juga: Menakar Kekuatan Jokowi Setelah Resmi Didepak PDI-P
Baca Juga: Kenapa PDI-P Ogah Pecat Jokowi di Masa Pilpres 2024?
Lanjutnya, ia mengatakan saat itu pihaknya masih fokus untuk memenangkan kader-kader PDIP di Pilpres, Pileg hingga Pilkada.
Setelah pemilihan tersebutlah, PDIP baru mengevaluasi seluruh kader-kadernya. "Jadi proses ini bukan khusus hanya soal Jokowi dan keluarga tetapi kader-kader di seluruh Indonesia," bebernya.
Selain itu, pihaknya mengaku aksinya untuk menghindari narasi jahat yang muncul jika Jokowi dipecat saat masa pilpres.
"Jadi tentu yang terbaik adalah melakukan pemecatan setelah semua kontestasi politik selesai. Sehingga jelas dan tegas bahwa proses ini semata-mata untuk menegakkan aturan dan disiplin partai," bebernya lagi.
Diketahui, PDIP resmi mendepak mantan Presiden Jokowi, beserta anaknya Gibran Rakabuming Raka, serta menantunya Bobby Afif Nasution sebagai kader partai terhitung sejak Sabtu (14/12) lalu.