PT Bank Central Asia Tbk atau BCA telah mengukuhkan diri sebagai salah satu bank swasta terbaik saat ini. Mereka punya puluhan juta nasabah, tercatat hingga akhir 2024 mereka telah melayani 41 juta rekening, jumlah itu meningkat dari tahun ke tahun. Jelas BCA tidak secara tiba-tiba mendapat kepercayaan seperti sekarang ini. Semua butuh proses dan kerja keras di balik layar.
Wakil Presiden Direktur BCA, Armand Hartono, mengatakan salah satu kunci sukses BCA adalah menghadirkan layanan prima yang bisa menjawab semua kebutuhan nasabah. Untuk menghadirkan layanan tersebut pihaknya jelas mau direpotkan, mencari dan menghadirkan inovasi baru demi kenyamanan seluruh nasabah.
Baca Juga: Dari Dokter Tirta untuk Orang Suka Begadang: Malam Hari Waktunya Tubuh untuk Recovery
“Kamu mau repot gak? Kadang-kadang orang punya ide, wah mesti bisa, tapi gak ada pak teknologi yang bisa pak. Terus, oh yaudahlah gak usah lah. Kompetitor ada yang ngerjain gak? Gak ada,” kata Armand dilansir Olenka.id Senin (21/7/2025).
“Yaudah kompetitor gak ada yang ngerjain, lu gak usah kerjain. No. If it's difficult and kompetitor gak ada yang ngerjain, you have to do it,” tambahnya.
Prinsip mau direpotkan itu lah yang membuat BCA mampu menghadirkan berbagai gebrakan, salah satunya adalah mengubah fungsi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dengan menambah fitur transfer, dengan demikian fungsi ATM tidak sekadar hanya untuk tarik tunai, tetapi bisa dipakai untuk mentransfer uang baik ke sesama pengguna BCA atau bank kompetitor.
“Mesin ATM-nya coba dong diubah lagi. Bagaimana untuk mesin ATM untuk transfer? Emangnya teknologinya bisa? Gak bisa. Jadi kita harus membongkar ATM dan programnya,” tuturnya.
Perlu diketahui, mula-mula fungsi mesin ATM hanya dipakai untuk tarik tunai, BCA menjadi pionir yang berhasil menemukan teknologi yang diaplikasikan pada seluruh mesin ATM mereka sehingga mesin tersebut dapat dipakai untuk transaksi perbankan lainnya. Gebrakan ini yang kemudian ditiru oleh bank-bank kompetitor.
Baca Juga: Hendra Lembong: Kalau Nasabah Bermasalah, Karyawan BCA Siap Tempuh Extra Mile
“Gak ada yang ngerjain di dunia, kita ngerjain sendiri. Eh, sampe akhirnya bisa ganti-ganti. Kita main permak sendiri, akhirnya bisa. Kita yang pertama kali itu mungkin di dunia. Teori bisa, tapi gak ada yang bisa ngerjain, akhirnya kita ngerjain sendiri,” tukasnya.