PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) memproduksi susu Peptisol, yakni susu tinggi protein dengan kandungan makronutrisi dan mikronutrisi, yang dapat dikonsumsi masyarakat guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Mengutip data Kemenkes (Kementerian Kesehatan) tahun 2023, 83,55 persen remaja dan dewasa muda memiliki tingkat kebugaran yang kurang meski aktivitas berolahraga cukup diminati masyarakat.

Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi, AIFO-K, menjelaskan bahwa tubuh manusia membutuhkan energi yang didapat dari makanan. Kekurangan energi selama berolahraga menyebabkan tubuh lemas sehingga performa menjadi tidak optimal.

Baca Juga: Produksi Kalbe, Indonesia Punya Dialyzer Lokal Pertama

"Makanan juga berfungsi untuk proses recovery setelah berolahraga supaya tubuh yang lelah menjadi pulih lebih cepat. Selain itu, nutrisi yang tepat dapat membantu mencapai target olahraga dari masing-masing orang. Di antaranya, untuk menurunkan berat badan, menaikkan berat badan, maupun ingin mendapatkan prestasi dalam kompetisi olahraga," terangnya, dikutip Kamis (26/9/2024).

Dia melanjutkan, "Nutrisi juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat berolahraga, misalnya cedera. Cedera itu yang paling simpel dari keseleo, kram, atau yang lebih ekstrem patah tulang. Itu semuanya perlu dijaga dengan memenuhi asupan gizi. Jadi, fungsi olahraga ini sangat luas, tidak hanya sebatas memberikan energi, tetapi juga menunjang supaya target tercapai, performa lebih baik, proses recovery, sampai mencegah terjadinya cedera," tutur dr. Dedy.

Ia menekankan, mencukupi kebutuhan protein juga penting selama berolahraga karena saat berolahraga, otot-otot melakukan kontraksi yang lebih aktif. Kecukupan protein berguna untuk pembentukan otot yang baru dengan kualitas yang lebih baik pascaolahraga. Jika berolahraga secara teratur dengan teknik yang benar dan ditunjang protein yang cukup, body shapping atau membentuk tubuh menjadi lebih atletis akan tercapai.

Asupan gizi seimbang pada saat melakukan olahraga secara rutin sangat diperlukan. Dalam hal ini, harus memenuhi keragaman gizi, yakni makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak, sedangkan mikronutrisi adalah vitamin dan mineral. Dokter Dedy menjelaskan, umumnya asupan karbohidrat sekitar 50-60 persen dari total kalori yang masuk, jumlah protein antara 10-20 persen dari total kalori yang masuk, dan lemak sekitar 20-30 persen. 

"Orang Indonesia suka makan nasi, maka terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat misalnya sekitar 80 persen dari total kalori yang masuk. Keragaman nutrisinya tercapai, tetapi tidak seimbang, maka komposisinya tidak seimbang. Selain itu, kegemaran makan gorengan atau makan processed foods yang tinggi lemak jenuh membuat asupan lemak melebihi 20-30 persen. Kebiasaan makan seperti ini dapat membuat target oleharga menjadi sulit tercapai meskipun telah melakukan olahrga secara rutin," papar dr. Dedy.

Brand Owner Peptisol, Novita Florencia, menjelaskan bahwa dalam satu saji Peptisol mengandung nutrisi protein 14 gram dan rendah lemak. Protein berperan meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan sendi dan tulang, mempercepat penyembuhan luka, serta menekan rasa lapar. Jika ingin menurunkan berat badan, jelasnya, Peptisol bisa sebagai pengganti makanan.

Novita menambahkan, jenis protein yang terkandung dalam Peptisol ialah kombinasi whey dan kasein. Karakter protein whey membuat cepat penyerapan dalam tubuh sehingga efek ke tubuh pun juga lebih cepat. Ketika keseluruhan whey diserap oleh tubuh, tubuh masih punya cadangan dari kasein yang bersifat slow release atau pelepasan berjalan secara bertahap. Dalam hal ini, protein dalam tubuh tidak cepat hilang.

"Peptisol sangat membantu teman-teman yang aktif nge-gym, dan memang aktif bergerak atau jika ingin cari post workout meal, bisa dicoba Peptisol. Peptisol bisa memenuhi kebutuhan protein harian, tetapi bukan berarti hanya minum susu dalam satu hari. Kita juga tetap perlu whole food, termasuk sayur mayur berserat. Peptisol sebagai pelengkap nutrisi harian, misalnya pagi hari sudah makan ayam sepotong, tetapi belum tentu kebutuhan protein terpenuhi, maka bisa ditambahkan 1—2 gelas Peptisol setiap harinya," tutup Novita.