PT Kalbio Global Medika (KGM), anak perusahaan dari PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), ditetapkan sebagai Laboratorium Pusat Unggulan (Center of Excellence) untuk Pengembangan Vaksin dan Produk Bioteknologi. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Nomor HK.02.02/E/1504/2025.

Ditetapkannya Laboratorium R&D (Research dan Development) KGM sebagai Laboratorium Pusat Unggulan mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat riset, memperluas kolaborasi, dan mempercepat hilirisasi inovasi bioteknologi di Indonesia serta negara-negara anggota Organization Islamic Cooperation.

Baca Juga: Kalbe Nutritionals Luncurkan Kampanye#WhereHOPEbegins

"Penetapan Laboratorium R&D KGM sebagai Laboratorium Pusat Unggulan ini mempertegas komitmen perusahaan dalam memperkuat riset, memperluas kolaborasi, dan mempercepat hilirisasi inovasi bioteknologi di Indonesia. Dari sisi Quality Assurance, kami memastikan seluruh proses—mulai dari pengembangan, validasi metode, hingga pelulusan produk—memenuhi persyaratan CPOB/GMP dan standar global," kata Director of Corporate Regulatory, Quality, & Manufacturing Kalbe, Nurul Yusuf, dikutip Senin (1/9/2025).

Laboratorium R&D KGM sebagai Laboratorium Pusat Unggulan dinilai sudah siap dalam hal infrastruktur, tata kelola mutu, dan rekam jejak dalam pengembangan produk biologi. Di sisi sumber daya manusia, KGM memiliki peneliti dan analis yang terlatih serta terkualifikasi langsung melalui skema alih/transfer teknologi bersama mitra global. Skema ini memastikan standar kompetensi yang selaras dengan kebutuhan industri biofarmasi, mulai dari penguasaan teknik upstream dan downstream processing hingga kemampuan validasi metode dan analisis mutu.

Laboratorium R&D KGM juga ditopang oleh jejaring laboratorium Kalbe Group yang terintegrasi melalui inisiatif OKLE (One Kalbe Laboratory Environment) serta dukungan laboratorium seperti PML, SCI, dan Innolab. Sinergi ini memperluas jenis dan kapasitas pengujian yang dapat dilakukan, mempersingkat waktu siklus pengujian, sekaligus memperkuat penerapan standar mutu lintas fasilitas, mulai dari pengujian bahan awal hingga evaluasi produk antara dan produk jadi.

Dari sisi kapabilitas riset, KGM mengembangkan alur kerja yang bersifat end-to-end: dimulai dari cell banking dan karakterisasi primer, berlanjut ke process development pada skala laboratorium, kemudian uji pra-klinis dan klinis yang terstruktur, hingga pengujian pelulusan untuk produk komersial.

"Dengan predikat sebagai Laboratorium Unggulan dalam pengembangan Vaksin dan Bioteknologi, Laboratorium R&D KGM dapat menjadi simpul kolaborasi antara industri, akademisi, dan lembaga riset," pungkas Nurul.