Sebanyak 20% dari total luas lahan akan dimanfaatkan sebagai area hijau, dilengkapi healing garden dengan sistem kelola taman untuk membantu percepatan kesembuhan pasien.

Rumah sakit ini juga mengusung konsep efisiensi dan konservasi, dengan pemakaian energi terbarukan, hemat energi serta memaksimalkan cahaya alami, menggunakan sanitary hemat air, menyiapkan sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyerapan air hujan untuk dapat dipakai kembali. 

Mayapada Hospital Nusantara juga menggunakan material bangunan non-toxic, material rendah VOC (Volatile organic compounds), serta melakukan pemilahan limbah untuk memudahkan proses recycle.

Perkembangan Proyek RS Mayapada

Memantau laman resmi ikn.go.id, masih belum ada informasi lanjutan terkait pembangunan proyek RS Mayapada hingga Jumat (30/8/2024).