“Jadinya kami secara sadar menitikberatkan beberapa operasional cost memang untuk people development dan menjaga konsistensi produk menjadi dua hal itu, memang kami coba maintain karena memang kami diingatkan sama Tetangga Tuku semua bahwa mereka kembali karena hal tersebut,” sambungnya.
Dalam menjalankan strategi pertumbuhan bisnis Kopi Tuku, Tyo menekankan pentingnya keseimbangan antara ekspansi dan kehati-hatian.
Baca Juga: Andanu Prasetyo Ungkap Cara Membuat Brand Sekeren Kopi Tuku
“Kami mencari cara dengan pertumbuhan yang mungkin dibilang semi rapid expansion per tahun ini, tapi kami tidak mau terburu-buru makanya kami secara internal ingin tumbuh dengan penuh kehati-hatian, nah bagaimana kami tidak menghilangkan opportunity tapi kami tidak juga meng-neglect apa yang sudah baik atau apa yang diharapkan para Tetangga Tuku semua,” imbuh Tyo.